WartaSugesti.com | SAMPANG – Puluhan jurnalis, bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Sampang yang tergabung di dalam Media Center Sakteh (MCS) menggelar peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke 79 tahun dengan cara refleksi yakni menyalakan 1.000 lilin. Jumat malam (14/02/2024).
Dengan tema, Pers wajib profesional berwawasan serta beretika, lawan diskriminasi dan kriminalisasi pers, untuk merajut kebersamaan Media Center Sakteh untuk Sampang lebih hebat bermartabat.
Kegiatan refleksi tersebut dimulai sejak jam 22.30 wib di Gasebo Alun-alun Trunojoyo Sampang.
Koordinator acara, Fathor Rahman, S.Sos dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari peringatan ke 79 Tahun HPN.
“Kegiatan ini saya katakan sakral karena belum pernah dilaksanakan dan inisiatif serta nilai anggarannya tidak terlalu besar, akan tetapi acara ini nantinya bisa mengena ke pemerintah daerah khususnya ke Bupati Sampang serta masyarakat pada umumnya sehingga sehingga akan menghilangkan image buruk tentang LSM maupun wartawan,” ujarnya.
“Kami rasa ini tidak begitu berat mengingat perjalanan pers selama 79 tahun hingga diakui oleh negara,” imbuhnya.
Rundown acara ini dimulai dengan doa bersama, kemudian kesan dan pesan dari rekan-rekan mengenai profesi Jurnalis juga ke pemerintah daerah dan yang terakhir makan bersama nasi tumpeng yang telah disediakan.
Selanjutnya Fathor Rahman yang juga menjabat Ketua PWI Sampang itu menambahkan agar di momen HPN itu seharusnya kita bisa melawan diskriminatif serta kriminalisasi pers, dan yang lebih pasti MCS kerjasama dengan Diskominfo Sampang.
“Tentang diskriminasi dan kriminalisasi pers, mungkin dari rekan-rekan pernah mengalami gesekan dengan tokoh masyarakat akibat ulah para oknum maka di MCS ini kita menekankan profesionalisme, berwawasan dan beretika di kepemimpinan lima tahun kedepan Bupati dan Wakil Bupati Sampang terpilih periode 2024 – 2029,” pungkasnya. (Rom)
