WartaSugesti.com | Sungailiat – Aksi demo melibatkan ribuan massa digagas oleh sejumlah ormas simpatisan caleg Dr Andi Kusuma SH MKn CTL bakal digelar di depan Mapolres Bangka pada Senin (29/7/2024) nanti, kabarnya akan diwarnai dengan aksi mengusung replika Keranda Jenazah.
“Dalam aksi demo nanti pendemo akan membawa replika keranda jenazah. Sekarang persiapan aksi sudah kami persiapkan,” kata kuasa hukum caleg Andi Kusuma asal AK Law Firm & Partners, Budiyono SH, Sabtu (27/7/2024) siang.
Sesuai rencana yang telah disusun dalam aksi demo nanti rencananya akan diselingi dengan hiburan termasuk makan gratis serta rencana akan memasang sejumlah tenda di sekitar gedung kantor Mapolres Bangka.
Budiyono menambahkan terkait rencana aksi demo nanti, pihaknya (AK Law Firm & Partners) termasuk ormas simpatisan pendukung caleg (Andi Kusuma) antara lain Banteng Muda Indonesia (BMI) dan ormas Corruption Investigation Commitee (CIC) telah melakukan pemberitahuan melalui surat resmi ditujukan langsung pihak Polres Bangka dan akhirnya pihak Polres Bangka pun melalui Waka Polres Bangka Kompol Ayu Kusuma Ningrum SIK memperkenankan atau ‘mengizinkan’ rencana aksi demo tersebut pada, Senin (29/7/2029) nanti.
Kembali Budiyono menambahkan terkait rencana aksi demo tersebut pihaknya akan mengusung tema yakni ‘Pesta Duka Matinya Kamtibmas di Bawah Kepemimpinan Kapolres Dan Kasat Reskrim Polres Bangka Di Balik Presisi Yang Menjadi Kebanggaan Polri‘.
Oleh karena itu ditegaskan Budiyono pada hari H’ nanti atau saat aksi demo di depan gedung Mapolres Bangka para simpatisan atau pendemo sengaja membawa replika keranda jenazah.
“Ini merupakan bentuk sikap sindiran kepada oknum perwira di Polres Bangka dengan maksud biar faham dan sadar,” singgung pengacara yang dikenal vokal ini.
Aksi demo ini berawal rasa kekecewaan seorang caleg DPRD Provinsi Bangka Belitung asal PDIP Dapil Kabupaten Bangka, Andi Kusuma menganggap jika penanganan perkara atau sengketa Pemilu 2024 (Pileg) dilaporkan oleh AK Law Firm & Partners ke tim Gakkumdu Bawaslu Kabupaten Bangka termasuk pihak KPU Kabupaten Bangka, belum ditangani dengan baik.
Andi Kusuma menduga telah terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang dan jabatan oleh oknum perwira di institusi Polres Bangka, hingga kasus tindak pidana hukum dalam sengketa Pileg 2024 ini pun terkesan Jalan di Tempat. (Didi)
