WartaSugesti.com | SAMPANG – Baru menjabat sebagai Penjabat (PJ) Kepala Desa Jrangoan yang baru, insial SL, mulai memberikan contoh kurang baik.
Pasalnya, SL terlihat tidak memakai pakaian dinas (khaki), saat pimpin rapat konsolidasi bersama tokoh masyarakat di Desa Jrangoan, Senin (30/09/24).
Tidak hanya itu, sebagian warga berasumsi jika PJ kepala desanya yang baru, terkesan tidak disiplin sebagai sosok abdi masyarakat dan abdi negara.
Padahal, dalam peraturan Permendagri Nomor 10 Tahun 2024, Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib berpakaian dinas saat bertugas diluar kantor.
Di satu sisi, ASN yang tidak mematuhi ketentuan pakaian dinas, dapat dikenakan sanksi administratif berupa teguran lisan dan tertulis.
Salah satu nara sumber WartaSugesti.com yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ketika ASN bertugas tidak berpakaian dinas, sudah memberikan contoh tidak baik.
“Apalagi hal itu diabaikan seorang pemimpin desa, dalam hal ini PJ Kades Jrangoan yang baru menjabat,” ujarnya, Selasa (01/10).
Tentunya, ketidak disiplinan dalam tidak berpakaian dinas saat bertugas diluar kantor tersebut, dapat menimbulkan asumsi buruk dari masyarakat.
“Baru menjabat sudah seperti itu, apalagi ketika menjalani roda pemerintahan desa, wajar jika warga berfikir negatif terhadap PJ Kades Jrangoan yang baru,” tandasnya.
Meski demikian, seharusnya SL mematuhi Permendagri Nomor 10 Tahun 2024 tersebut, untuk meningkatkan kedisplinan, pengawasan, estetika dan motivasi kerja.
“Termasuk kewibawaan serta mewujudkan keseragaman dan identitas dirinya sebagai ASN, dalam hal ini PJ Kades Jrangoan,” pungkasnya.
Ia menegaskan, berharap ketidak disiplinan SL dengan tidak berpakaian dinas, saat bertugas diluar dan rapat bersama masyarakat, menjadi atensi Camat Omben.
“Beliau berhak memberikan teguran lisan maupun tertulis. Apalagi, hingga saat ini sebagian warga Jrangoan, masih keberatan atas keberadaan PJ Kades yang baru,” tegasnya.
Sementara hingga berita ini diterbitkan, PJ Kades Jrangoan inisial SL belum memberikan tanggapan, perihal dirinya tidak berpakaian dinas saat memimpin rapat konsolidasi bersama masyarakat.(Rom)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.