WartaSugesti.com // Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang berkomitmen untuk terus memberikan perhatian dan dukungan kepada kelompok rentan, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sampang, Ny. Evi Slamet Junaidi, saat menyerahkan bantuan alat bantu disabilitas kepada dua anak di Kecamatan Sampang.
Melalui kegiatan nyata ini, diharapkan keluarga penerima bantuan merasa diperhatikan dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi tantangan merawat anak-anak berkebutuhan khusus.
“Mari bersama-sama kita wujudkan masyarakat yang sehat, kuat, dan sejahtera demi menjadikan Kabupaten Sampang sebagai daerah yang sehat dan bermartabat,” ujar Bupati Sampang yang akrab disapa Aba Idi.
Bupati Sampang diserahkan langsung kepada Moh. Jauhari (5 tahun), warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Banyuanyar. Moh. Jauhari yang menderita hidrosefalus menerima kasur dekubitus dan kereta dorong sebagai penunjang perawatan dan mobilitasnya.
Baca juga : Peternak Ayam di Blitar Bentak Wartawan
Selain itu, Moh. Robby Fihkri (10 tahun), warga Desa Pangilen, Kecamatan Sampang, yang mengalami kebutaan dan kesulitan berjalan, menerima bantuan berupa kursi roda dorong.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, menegaskan bahwa Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus terhadap pemenuhan gizi anak-anak penyandang disabilitas.
“Anak-anak dengan disabilitas sangat rentan mengalami masalah gizi, bahkan bisa jatuh pada kondisi gizi buruk jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Melalui program Dinas Kesehatan, kami memberikan pendampingan khusus kepada balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk, termasuk yang berasal dari kelompok disabilitas,” jelas dr. Lusi.
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini; Camat Sampang; Kepala Puskesmas Kamoning; Kepala Puskesmas Banyuanyar beserta tim; serta perwakilan RS Qonaah. Kehadiran mereka mencerminkan sinergi antara pemerintah dan pihak swasta dalam penanganan disabilitas di Kabupaten Sampang. (Rom)