75/ 100

WartaSugesti.com | SAMPANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Zyn, Kabupaten Sampang, mengalami lonjakan pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) secara signifikan, Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan ruang rawat inap penuh.

Rumah Sakit mengambil langkah darurat dengan mendirikan tenda tambahan di halaman., guna menampung pasien DBD mi

Space Iklan
images 3 DBD

Salman Farisi, salah satu staf RSUD, menjelaskan situasi darurat ini memaksa mereka menambah kapasitas dengan memasang tenda dan menyediakan 20 tempat tidur tambahan.

“Ruang rawat inap sudah penuh. Langkah ini kami ambil agar semua pasien tetap dapat tertangani,” katanya.

Direktur RSUD Muhammad Zyn, dr. Bhakti, mengungkapkan, saat ini ada sekitar 35-47 pasien yang transit di IGD karena belum mendapat ruang rawat inap.

“Kami menyiapkan tenda tambahan untuk mengurangi penumpukan pasien di IGD. Semua pasien tetap mendapat perawatan medis sesuai prosedur,” tegasnya.

Melalui pesan singkat, Humas RSUD Sampang, Amin, memastikan pelayanan tetap berjalan optimal meskipun kapasitas rumah sakit telah maksimal.

“Kami berupaya memastikan semua pasien mendapatkan perawatan terbaik, baik yang di tenda maupun di IGD,” ujarnya.

Di lapangan, banyak pasien, termasuk anak-anak dan lansia, terpaksa dirawat di tenda darurat atau di bawah tangga rumah sakit. Meskipun demikian, pemasangan infus dan pengawasan medis tetap dilakukan.

Sebagai langkah pencegahan, dr. Bhakti mengimbau masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan berkoordinasi dengan RT/RW untuk melakukan fogging.

“Tindakan preventif ini sangat penting untuk menghindari penyebaran DBD lebih luas,” ujarnya.

RSUD Muhammad Zyn berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang aman dan kondusif meskipun menghadapi lonjakan pasien yang luar biasa. (Rom)

 

*Fakta atau Hoaks?
Untuk konfirmasi, hak koreksi dan hak jawab hubungi Redaksi 08992870079.
Ikuti saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini. 

Reporter: Redaksi WartaSugesti