WartaSugesti.com| SAMPANG – Salah satu guru Pengajar di SDN Astapah 1 Omben Sampang, inisial (NIS) tidak puas adanya pemberitaan yang diterbitkan oleh media WartaSugesti.com pada Senin 10/06/2024.
NIS, tidak bisa mencermati di judul berita yang kami terbitkan pada Senin kemarin, “SDN Astapah 1 Omben Sampang, Diduga Terima Kelebihan Bantuan BOS”.
Jelas media masih menyebut diduga bukan tuduhan.
Alhasil NIS angkat suara/ Voice note ke salah satu rekanan, diduga sudah merendahkan marwah Lembaga Swadaya Masyarakat dan Media.
SDN Astapah 1 Omben Sampang, Diduga Terima Kelebihan Bantuan BOS
“Aduh LSM ini cari gara-gara, data LSM ini Hoax, karya jurnalis ditertawakan oleh guru-guru SDN Astapah 1 dan akan menuntut balik ke media tersebut pencemaran nama baik,” ucap NIS di voice note wa nya.
Menanggapi voice note guru tersebut, media WartaSugesti.com sangat terbuka untuk menerima hak jawab dan hak koreksi dari berbagai pihak yang berkepentingan.
“Media kami siap melayani masyarakat kapan dan dimana pun bila kami diperlukan bantuannya, siap menayangkan hak jawab atau hak koreksi dari pihak yang berkepentingan,” ujar Pemred Media WartaSugesti.com.
Heboh, Ormas Keagamaan Dapat Konsesi Tambang
Atas perbedaan data ini, media menghimbau kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang untuk melakukan monitoring kebawah guna menindaklanjuti informasi ini.
Dinas Pendidikan diharapkan melakukan cros cek lagi, karena diduga terjadi selisih lebih data penerima BOS, antara Dapodik dengan SPJ yang dibuat Sdn Astapah 1 Omben Sampang pada tahun 2023.
“Wartawan itu kawan bagi semua orang, kalau datang ditanya ya dijawab, berikan data, kalau keberatan gunakan hak jawab, mereka bekerja sebagai sosial kontrol bagi keberlangsungan Negara ini, jangan ditertawakan, kalau berita kami hoax, tunjukkan data yang benar,” pungkas Pemred WartaSugesti.com. (Rom)
Tim Redaksi