WartaSugesti.com | SAMPANG – Isu pergantian Pj Kepala Desa (Kades) Omben, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang kini santer jadi bahan pembicaraan di kalangan tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan sekelompok warga setempat.
Dengan adanya isu tersebut membuat Desa Omben mulai tidak kondusif, hal itu diduga pemangku kebijakan di Kabupaten Sampang bertindak sewenang-wenang karena diduga ditunggangi unsur politik.
Karena ketidak kondusifan itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) sepakat menolak kebijakan Pemerintah Kabupaten Sampang.
15 BPD di Omben Sampang Sepakat Tolak Wacana Penggantian Kades
Salah satu Tomas yang enggan dipublikasikan namanya, menyayangkan adanya isu pergantian PJ kades itu, yang terjadi karena tindakan dan keputusan Pemkab Sampang dalam melakukan perubahan PJ Kades, khususnya di Desa Omben.
Karena menurutnya selama ini di Desa Omben telah banyak kemajuan dan perubahan di bidang infrastruktur dan pelayanan, masyarakat merasa cocok adanya pemimpin desa yang pro rakyat, Desa Omben aman dan kondusif.
“Perubahan dalam kemajuan desa sangat nampak dan sangat jelas di mata masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa kemajuan di desa Omben begitu signifikan semenjak dijabat oleh PJ Kades Omben sekarang yang asli putra desa Omben.
“Dulu sebelum dijabat Pj kades Omben, Balai Desa Omben tidak berfungsi dan tidak difungsikan, padahal adanya balai desa itu untuk melakukan segala kepengurusan administrasi desa dan administrasi kependudukan supaya masyarakat tidak kebingungan dalam mengurus administrasi kependudukannya,” katanya, Rabu (10/07/2024).
Gerindra: Jangan Remehkan Marshel Widianto
Terpisah, salah satu anggota BPD Omben, H. Mauzul menuturkan, kemajuan di Desa Omben begitu nampak sehingga masyarakat juga ikut merasakan seperti digunakannya balai desa, keaktifan para perangkat serta peningkatan infrastruktur.
“Keperluan masyarakat kini lebih gampang dan tidak sulit lagi dikarenakan Pj Kadesnya merupakan orang Omben (putra daerah),” ungkap H. Mauzul.
Menurutnya akan adanya pergantian PJ Kades Omben, bukan menciptakan desa maju, malah menjadi tidak kondusif. Lebih-lebih pengganti nya orang luar desa Omben yang mana masyarakat setempat sendiri tidak kenal.
“Masyarakat Omben sendiri jangan dibikin bingung nantinya kalau ada perlu terhadap Pj kades dan akan membunuh karakter desa mandiri yang memiliki daya saing,” jelasnya.
Berdasarkan penelusuran awak media, bahwa Masyarakat desa Omben sangat menolak pergantian Pj Kades, karena desa Omben sudah kondusif bagus daripada sebelumnya.
Bahkan menurut masyarakat setempat, kalau sampai Pj Kades Omben diganti, ini bukan berdasarkan hasil evaluasi melainkan hasil karya politik praktis yang tujuannya untuk kepentingan pribadi dan kelompok.
“Kita menilai pergantian Pj Kades Omben ini sarat akan kepentingan politik,” ujarnya.
Kalau tidak ada unsur kepentingan politik apa yang melatarbelakangi pergantian Pj Kades ?
Nhal itu dikhawatirkan berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sampang tahun 2024.
Selain itu, ia menilai seharusnya putra daerah yang memimpin bukan dari luar karena lebih mengerti keadaan desa dan karakteristik masyarakat setempat.
“Kenapa itu (putra daerah) tidak diutamakan. Kenapa orang luar yang akan di jadikan Pj Kades,” Lo lo lo Gak Bahaya ta kata mereka serentak. (Rom)