WartaSugesti.com | Jakarta – Perdana Menteri (PM) Papua New Guinea (PNG) atau Papua Nugini James Marape mengunjungi menteri pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Senin (15/7/2024). Prabowo dan James membahas soal kerja sama, terutama di bidang pendidikan.
Prabowo Subianto, Presiden RI Terpilih Periode 2024-2029 ini mengaku, sudah menawarkan Papua Nugini untuk pendidikan di TNI sejak tahun lalu.
Kata Prabowo, Perwira tentara Papua Nugini bisa datang ke Indonesia untuk menjalani pendidikan.
“Saya sudah menawarkan sejak tahun lalu untuk lembaga pendidikan di TNI terbuka untuk pemuda-pemudi dari PNG. Perwira-perwira muda mereka, taruna-taruna mereka, kami undang,” kata Prabowo dalam keterangan persnya, di Jakarta, dikutip Selasa (16/7/2024).
Menteri Pertahanan Prabowo mengatakan Indonesia dan Papua Nugini memiliki filosofi yang sama, yakni tak ingin bergabung dengan blok-blok mana pun.
Hal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan James Marape di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Prabowo mengatakan, selain membahas pertahanan, James Marape ingin berkenalan dengan dirinya.
Ketum Gerindra ini mencontohkan, sudah banyak perwira muda Timor Timur yang menjalani pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Tidak hanya itu, Universitas Pertahanan (Unhan) juga terbuka untuk perwira muda Papua Nugini.
“Pokoknya kita ingin memelihara hubungan yang baik, mereka juga mempunyai filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan, kita punya pandangan hampir sama menghormati semua negara,” ucap Prabowo.
“Tadi suatu kehormatan besar beliau kepala pemerintah yang datang ke Kementerian Pertanahan, beliau datang karena saya memang selain Menhan saya presiden terpilih. Jadi beliau ingin kenalan gitu tapi juga ingin memberi penghormatan, saya kira ini penghormatan yang sangat baik, sangat tinggi,” kata Prabowo kepada wartawan di kantornya.
Prabowo mengatakan, dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, dirinya menyampaikan keinginan melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia berjanji salah satu agendanya setelah dilantik menjadi presiden adalah mengunjungi Papua Nugini.
“Saya ingin melanjutkan kebijakan-kebijakan Presiden Joko Widodo dan mereka sangat gembira hubungan Pak Joko Widodo sama (negara) tetangga-tetangga juga sangat baik. Presiden Jokowi baru saja berkunjung ke PNG, saya juga berjanji akan segera berkunjung,” katanya.
Prabowo mengatakan kedua negara ini memiliki filosofi yang sama. Prabowo menyinggung Papua Nugini dan Indonesia berkomitmen tidak bergabung dengan blok-blok negara mana pun.
“Pokoknya kita ingin memelihara hubungan yang baik, mereka juga punya filosofi yang sama dengan kita. Mereka ingin menghormati semua negara, semua kekuatan, kita punya pandangan hampir sama, menghormati semua negara, tidak mau bergabung dengan blok-blok mana pun,” imbuhnya.
Diketahui, pertemuan Prabowo dengan James Marape terjadi di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Senin (15/7/2024). James beserta rombongan tiba di Kementerian Pertahanan pukul 16.00 WIB.
Kehadiran James Marape disambut langsung oleh Prabowo di depan pintu mobil. dan kemudian, Prabowo mengajak James menyapa para awak media.
Kedatangan James Marape juga disambut dengan jajar hormat sembari diiringi marching band. Di akhir pertemuan, keduanya juga menyempatkan berfoto bersama sembari bertukar cenderamata.
Papua Nugini adalah salah satu negara yang memiliki keragaman yang tinggi, dengan lebih dari 850 bahasa lokal asli dan sekurang-kurangnya sama banyaknya dengan komunitas-komunitas kecil yang dimiliki, dengan populasi yang tidak lebih dari 9 juta jiwa.
Papua Nugini juga salah satu negara yang paling luas wilayah perkampungannya, dengan hanya 18% penduduknya menetap di pusat-pusat perkotaan.
Negara ini adalah salah satu negara yang paling sedikit dijelajahi, secara budaya maupun geografis, dan banyak jenis tumbuhan dan binatang yang belum ditemukan diduga ada di pedalaman Papua Nugini (wikipedia)
(spam)
Tim Redaksi