WartaSugesti.com | SAMPANG – Baru menjabat 13 hari sebagai Kapolres Sampang, AKBP Hendro Sukmono tancap gas melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke Polsek jajaran.
Diantaranya ke Polsek Omben yang ditempatkan di Graha Jokotole, kantor Pemerintah Kecamatan setempat, Jumat (02/08/2024) pagi.
Dalam kunker nya tersebut, didampingi Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nur Hidayah, bersama sejumlah pejabat utama Polres.
Pantauan WartaSugesti.com, kedatangan mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu, disambut baik Forkopimcam Omben.
Bahkan turut hadir, tokoh masyarakat, tokoh ulama, kepala desa, mantan kepala desa, serta stakeholder terkait.
Dalam kunker Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono, dikemas dengan agenda silaturahmi dan serap aspirasi melalui kegiatan “Jumat Curhat”.
Pria lulusan Akpol tahun 2005 ini menyampaikan, kunjungan kerjanya tersebut, tidak lain memperkenalkan dirinya sebagai Kapolres Sampang yang baru.
“Selain itu, niatan saya untuk bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan tokoh ulama’ Omben, guna dapat mendukung Harkamtibmas,” tuturnya.
AKBP Hendro berharap, komunikasi antara Polres dengan para tokoh, bisa terjalin dengan baik dan harmonis untuk menjaga Kamtibmas.
“Kami siap menerima masukan, demi meningkatkan pelayanan, sebagaimana tugas pokoknya, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Rasad tokoh masyarakat Desa Madulang mengapresiasi, agenda silaturahmi Kapolres dengan para tokoh yang ada di Kecamatan Omben.
“Kami apresiasi, karena baru beberapa hari menjabat Kapolres, pak Hendro langsung turun ke bawah silaturahmi dengan para tokoh,” tuturnya.
Sementara, mantan Kepala Desa Jrangoan H.Ali Mustofa menyampaikan aspirasinya, agar Polres Sampang mengambil sikap atas maraknya judi online dan peredaran narkoba.
“Karena dampak dari judi online dan narkoba ini, banyak kejadian pencurian di lingkungan masyarakat, seperti pencurian gas LPG,” ujarnya.
Selain itu, imbuh H.Mustofa, Polres Sampang dapat menyikapi polemik pergantian Penjabat (Pj) Kepala Desa menjelang Pilkada 2024.
“Karena, beberapa hari terakhir masyarakat desa melakukan aksi penolakan pergantian PJ Kades, dengan harapan situasi dibawah tetap kondusif,” tuturnya.
Disisi lain, Agusni dari unsur Karang Taruna berharap, agar Forkopimcam Omben dapat bersinergi dengan Polres Sampang.
“Dalam hal ini, dapat mengatasi wilayah rawan kemacetan, seperti didepan Pasar Omben setiap hari pasaran,” ujarnya.
Agusni juga berharap, khususnya Satlantas Polres Sampang, menindak tegas dan melakukan penertiban aksi balap liar di sepanjang jalan raya Desa Astapah.
“Karena jika balap liar itu dibiarkan, akan membahayakan masyarakat terutama pengendara lain,” pungkasnya.
Menyikapi aspirasi tersebut, Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono akan mengintruksikan kepada Kasat yang membidangi.
“Terutama maraknya judi online dan penyalahgunaan narkoba, akan kami tindak tegas, kami akan selidiki pengedar dan bandarnya,” tegas polisi asal Jawa Tengah ini.
Terkait polemik pergantian Pj Kades jelang Pilkada, ungkap Hendro, berharap masyarakat lebih bijak dan cerdas dalam menyikapinya.
“Jangan karena ego sesaat, terjadi perseteruan antar saudara. Jangan sampai mudah terprovokasi. Tentunya, tetap menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” harapnya.
Disatu sisi, menyikapi aksi balap liar, Kasat Lantas Polres Sampang AKP Rukimin menegaskan, tidak segan-segan menindak tegas pelaku balap liar.
“Tujuan kami, agar tidak terjadi sesuatu hal tidak diinginkan dan supaya mereka selamat dunia akhirat,” pungkasnya. (Rom)