83 / 100

WartaSugesti.com | Surabaya – Polsek Genteng Polrestabes Surabaya menangkap 22 Pelaku pengeroyokan, sementara sisanya 5 orang masuk status Daftar Pencarian Orang (DPO). Bukti keseriusan kepolisian dalam menangani kasus tawuran.

Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Bayu Halim N. SH, S.I.K. M.Si mengungkapkan, berbekal rekaman CCTV dan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, Opsnal unit Reskrim polsek Genteng yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Harsya berhasil mengidentifikasi para pelaku dan segera bergerak cepat.

Tawuran Antar Geng Remaja di Surabaya Pecah, 1 Remaja Tewas

“Tak lebih dari 1 x 24 jam ke 22 orang pemuda tersebut diamankan dari tempat yang berbeda,” ujar Kapolsek.

Turut diamankan sejumlah barang bukti, berupa senjata tajam (sajam), 2 clurit panjang dan 1 pedang.

Usai menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolsek Genteng,, ditetapkan :
1. J.P.H (22 tahun,) warga Tembok dukuh Surabaya
2. A.W (19 tahun ) Tembok dukuh Surabaya
3. R.A.P (19 tahun ) Ngagilik kuburan Surabaya
4. Y.R.G ( 18 tahun ) Tambak Dukuh Surabaya
5. V.I.P.N ( 18 tahun ) Ngaglik kuburan Surabaya
6. Y.A.A ( 21 tahun ) Jalan Tambak Dukuh Surabaya
7. M.A.R ( 17 tahun ) Jalan Tambak Dukuh Surabaya.
8. S.G.M ( 17 tahun ) Jalan Ngaglik Kuburan Surabaya.
9. M.D.I.A ( 17 tahun ) Jalan Ngaglik Surabaya.

Polsek

Kepolisian mengungkapkan, 5 orang masih menjadi DPO, dan sisanya menjalani proses pembinaan.

“Keesokan harinya diantar pulang ke rumah masing masing didampingi Bhabinkamtibmas wilayah, ketua RT setempat, dan Babinsa Koramil Genteng,” ungkap Kapolres melalui Humasnya.

Sebelumnya, YMP warga Kapas Madya Surabaya, kerabat korban pengeroyokan, mendapati kabar bahwa YMDR (19) warga jalan Ngemplak Surabaya, telah diculik dan dianiaya di Jalan Kamboja, Surabaya .

Setelah ditelusuri YMP menemukan korban mengalami luka bacok di paha kiri dan memar di kepala di belakang TMP Jalan Kusuma Bangsa Surabaya.

YMP membawa adiknya ke Rumah Sakit Adi Husada Surabaya Kapasari untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kemudian YMP mendatangi Polsek Genteng Surabaya pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 05.30 WIB dan menceritakan peristiwa yang dialami kerabatnya. (DIVA)