83 / 100

WartaSugesti.com | Bangka – Sosok Adi Putra selaku Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka kini jadi perbicangan hangat berbagai pihak, terkait video viral di sejumlah media sosial (medsos) dan grup WhatsApp (WA).

Viralnya pemberitaan Adi Putra yang kini dipolisikan oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka, Kamis (8/8/2024) gegara postingan video singkat diduga bermuatan provokasi, bahkan videonya dinilai merendahkan marwah lembaga Bawaslu Kabupaten Bangka sebagai lembaga negara.

Sebelumnya Adi Putra sempat dikonfirmasi melalui sambungan nomor ponselnya oleh jejaring media ini terkait dirinya dilaporkan Bawaslu ke Polres Bangka, Kamis (8/8/2024) siang sekitar pukul 12.17 WIB .

Adi Putra saat ditelpon, ia terkesan tak mempersoalkan dirinya dilaporkan ke pihak kepolisian oleh Bawaslu.

“Biarlah nanti kami akan menjelaskan di kepolisian,” jawab Adi singkat, saat itu ia mengaku sedang berada di daerah Kota Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Sementara informasi berhasil dihimpun jaringan media ini menyebutkan jika Adi Putra Kamis (8/8/2024) siang justru keberadaanya diketahui di luar daerah pulau Bangka yakni Jakarta.

KNPI
Foto : Budiono, praktisi hukum di Kabupaten Bangka

Tim media ini pun terus mencoba menelusuri posisi atau keberadaan Adi Putra, alhasil temuan dari jaringan media ini menyebutkan jika Adi Putra berada di Jakarta terhitung sejak Rabu (7/8/2028) sore.

Seorang narasumber enggan disebutkan identitas dirinya menyebutkan jika ketua KNPI DPD Kabupaten Bangka Adi Putra diketahui Rabu (7/8/2024) siang, dari Bangka berangkat ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya dengan kode penerbangan SJ 073.

Informasi menyebutkan Adi Putra berangkat ke Jakarta bersama 2 orang rekannya berinisial Slm dan seorang tersangka kasus Pemilu Legislatif 2024 yakni Didit Febrian (saksi parpol).

Sikap Adi Putra sebagai tokoh pemuda, dinilai sangat tak bijak bahkan nekat berkata bohong kepada jaringan tim media ini terkait keberadaanya saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2024) siang lalu.

Kondisi ini pun sempat pula menyita sorotan dari seorang praktisi hukum di Kabupaten Bangka, Budiyono SH terkait sikap ketua KNPI Bangka Adi Putra, dinilai sangat tak etis atau bicara tak sesuai fakta perihal pernyataan mengaku sedang berada di daerah Muntok, padahal dia di Jakarta.

“Kenapa mesti berbohong dengan wartawan bila faktanya seperti itu, ada apa dibalik ini?. Tokoh pemuda itu tak pantas jadi panutan,” sindir Budiyono.(Didi)