78 / 100

WartaSugesti.com | Surabaya – Ketua Umum (Ketum) Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, SE., SH menyoroti kinerja KPK dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi pembangunan gedung pemerintah kabupaten (pemkab) Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Ketum AMI kecewa, menurut dia KPK terkesan tidak profesional dan tidak mempunyai komitmen dalam pemberantasan dugaan kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemkab Lamongan itu.

Pj Bupati Bangkalan Hadir di Pelepasan Road Bus KPK

Dugaan Korupsi

Sampai detik ini lanjut Baihaki, KPK tidak mempunyai keberanian dan tidak mempunyai nyali untuk segera menetapkan tersangka baru dan menahan 4 oknum yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung pemkab Lamongan.

Tips bikin kopi enak ala Barista Profesional

“Maka dengan ini kami meminta kepada seluruh pimpinan KPK untuk berkerja secara profesional dan Independen, kami juga memastikan bahwa akan terus mengawal, mengawasi dan menyikapi dugaan kasus Korupsi pembangunan gedung pemkab Lamongan sampai tuntas ke akar-akarnya,” tegas Baihaki Akbar, Kamis (23/5/2024).

AMI menghimbau KPK segera menetapkan tersangka baru dalam kasus, dugaan Korupsi pembangunan gedung pemkab Lamongan.

“KPK harus segera melakukan penahanan terhadap 4 oknum yang sudah ditetapkan sebagai tersangka itu,” pungkas Baihaki Akbar.(spam)