WartaSugesti.com | Bangkalan – Mukri, Jurnalis salah satu media online di Bangkalan menjadi korban tindak kekerasan / penganiayaan dengan senjata tajam, dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di warung kopi, Pasar Tambin Dusun Tambin Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan, Jumat (10/5/2024) sekira pukul 11.00 WIB.
Kapolsek Tragah Iptu Hidayat saat dikonfirmasi oleh pihak Media melalui WA membenarkan adanya kejadian itu.
“Benar kejadian tersebut dan saat ini masih kita dalami,” singkat Kapolsek.
Proyek Normalisasi Alur Muara Air Kantung, Bagus Tapi Timbulkan Polemik
”Menurut kabar yang didapat, korban Ini hanya untuk ngopi, bukan dia saja disitu, banyak orang di lokasi itu, namun tiba-tiba ada seorang pria yang tidak dikenal dan langsung membacok korban di bagian punggungnya sehingga korban terjatuh tanpa ada perlawanan,” Kata sumber media Jumat 10/05/2024, mengutip media online setempat.
Apa motif pemain preman pensiun ini menggunakan narkoba?
Menurut keterangan dari rekan sesama profesinya, Korban ke lokasi hanya untuk istirahat dan ngopi disalah satu warung, tiba-tiba secara mengejutkan ada seseorang pria Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengendarai motor membawa pisau kemudian langsung membacok korban.
Akibatnya kata sumber media, korban menderita luka pada pinggang bagian kiri, dan luka tangan di bagian kirinya.
Lanjut menurut saksi, usai orang tersebut membacok korban, Pelaku pun masih sempat menantang pengunjung lain seketika kejadian itu terjadi di warung tersebut.
”Habis bacok bukanya langsung lari malah pelaku itu masih mencoba nantang ke pengunjung yang lain,” jelas saksi
“Arapah pola bedeh se tak taremah, marah..! ( kenapa mungkin ada yang tidak terima , ayo ),” imbuh saksi menirukan ucapan pelaku sebelum hengkang dari lokasi kejadian.
Usai kejadian tersebut, korban kini dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan guna mendapatkan perawatan intensif.
Luka serius yang diderita korban, dia kemudian dirujuk ke RSUD Soetomo Surabaya agar mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Menyikapi hal tersebut pihak keluarga korban pun melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib untuk menangkap pelaku.
Sementara ini masih belom diketahui apa motif jurnalis tersebut menjadi korban pembacokan oleh OTK.
Rekan seprofesi meminta Polres Bangkalan agar segera menangkap pelaku.
” Saya yakin anggota Polres Bangkalan mampu ungkap pelaku pembacok ini, apalagi ini termasuk rekan satu profesi, dimana seorang jurnalis juga sebagai pilar ke 4 dalam demokrasi, jadi saya yakin kepada Petugas Polres Bangkalan bisa tanganin kasus ini sampai pelaku tertangkap,” ungkap salah satu pimpinan redaksi media Sampang.(Hanafi)