WartaSugesti.com| Bangkalan – Mathur Husyairi, pasangan calon nomor urut 2, menyampaikan pidato politiknya pada deklarasi kampanye damai di Bangkalan, dengan menyampaikan pesan moral.
Dia berharap, dalam ajang kontestasi Pemilukada Bangkalan 2024 kali ini, tidak terjadi kecurangan, tidak menggunakan praktek-praktek politik uang, berjalan dengan damai, tertib, aman, bebas, jujur dan adil.
“Saya yakin, bahwa masyarakat Bangkalan tidak akan mempertaruhkan nasibnya, hanya dengan sobekan uang Rp50 ribu, atau Rp100 ribu untuk 5 tahun kedepan.” ujar Pasangan Calon nomor urut 2 itu.
“Sudah ada contoh beberapa pendahulu kita selaku pimpinan kepala daerah kabupaten Bangkalan terjerumus dalam kubangan yang sama (korupsi”),” Imbuhnya.
Hal tersebut menurut Paslon nomor 2 itu, akibat dari adanya praktek-praktek “Politik Uang” dalam pelaksanaan Pemilukada sebelumnya.
Maka dalam kesempatan tersebut, Mathur Husyairi Paslon nomor urut 2 itu mengajak agar kita berdemokrasi, berpilkada tidak menggunakan praktek politik uang.
“Saya Mathur Husyairi dan Jayus Salam, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan nomor urut 2, mengajak diri kami pribadi dan kita semua, mari kita pilih calon yang sesuai dengan hati nurani tanpa menggunakan politik uang.” Pungkas Mathur Husyairi.
Pidato politik itu disampaikan Mathur Husyairi saat Komisi Pemilihan Umum Bangkalan mengadakan kegiatan Deklarasi Kampanye Damai dalam rangka pemilihan Gubenur dan wakil Gubenur Bupati dan Wakil Bupati Bangkalan di pilkada serentak tahun 2024.
Acara tersebut diselenggarakan di halaman Gedung Olah Raga (Gelora) Stadion Bangkalan, dihadiri oleh PJ Bupati Bangkalan bersama jajaran Forkopimda lainnya, Bawaslu, dan kedua pasangan calon Bupati dan wakil Bupati, Partai politik pengusung dan sebagian PPK yang terundang pada acara tersebut. Selasa malam, 24/9/2024.
Ketua KPU Bangkalan Elmi Abbas dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini menindaklanjuti keputusan KPU RI nomor 2099 tentang pelaksanaan kampanye damai di Pilkada 2024, Sesuai yang diamanatkan dalam peraturan KPU nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal pemilihan Gubernur–wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.
Dirinya juga meminta kepada semua masyarakat kabupaten Bangkalan untuk saling menghargai perbedaan.
“Mari kita menghargai perbedaan, mari kembali bersatu demi Bangkalan yang kita cintai, “tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengatakan, pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang menciptakan suasana yang lebih ceria dan mesra di tengah masyarakat.
“Kita semuanya adalah saudara, dalam bahasa Madura (taretan dhibi’),” ujar Arief dalam sambutannya.
Disamping itu, ia juga berpesan bahwa ASN dan non-ASN memiliki hak pilih dan boleh menghadiri kampanye tanpa atribut dan tanpa mendukung salah satu calon secara terbuka,
“Cukup dengar apa program, apa visi misinya, itulah untuk bekal mereka bisa memilih, “imbuh Arief.
Dalam deklarasi kampanye damai ini disertai pula dengan penandatanganan dari masing-masing pasangan calon, serta partai pengusung, KPU dan Bawaslu dan dilanjut dengan hiburan musik reggae nuansa islami. (Wie)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
Tim Redaksi