WartaSugesti.com | Gresik – Pengadaan mobil siaga yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Menunggal, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur kini menuai kecaman masyarakat. Sebab pembelian mobil Suzuki XL 7 senilai Rp285 juta itu dibeli dengan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 tahap 2.
Pengadaan mobil siaga tersebut, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Pemdes Menunggal di bidang kesehatan.
Bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat, semisal hendak ke rumah sakit, maka bisa meminjam mobil tersebut.
Berita menarik: Penertiban PKL Pasar Baru Gresik Heboh, Petugas Jadi Sorotan
Tentu saja spesifikasi mobil yang dinilai tidak tepat itu mendapat tanggapan beragam dari masyarakat, Rabu (26/6/2024).
Kebanyakan komentar dari masyarakat bernada minor terkait pengadaan mobil itu.
Masyarakat menilai bahwa pengadaan mobil siaga Suzuki XL 7 sangatlah tidak cocok untuk mengangkut warga jika ada yang sakit. Sebab daya tampung mobil juga tidak terlalu besar.
Tentu saja hal unik tersebut juga mendapat reaksi luar biasa dari pegiat sosial maupun masyarakat.
“Besok buat jalan jalan ya Pak sama keluarga, Heleh, pertolongan darurat mobile kok Suzuki XL 7 ra masok boss. Mobile mbok sing APV, koyok Granmax, Luxio, Evalia ben kamot akeh. Lha iki titeni, paling nggo piknik tok,” Ketus Ivan Zamorano punggawa LSM anti korupsi.
“Kui keren tapi ngawor, beli mobil operasional kok terkesan buat pamer, bukan pake dana pribadi itu boss pake dana desa uang rakyat,” Tambahnya.
Sementara itu, Kades Menunggal Setya Dwi Iryanto belum bisa dikonfirmasi, beberapa kali dikunjungi di kantornya yang bersangkutan tidak ada di ruangan. (Saiful macan Jawa Timur).