82 / 100

WartaSugesti.com | SAMPANG – Sudah beberapa hari ini perwakilan dari beberapa desa di kecamatan Omben Sampang Madura, menduduki aula graha Jokotole/ kantor kecamatan, guna menunggu jawaban dan hasil dari evaluasi Pj kades yang tidak transparan atau tidak diumumkan kepada publik, Badan Pemasyarakatan Desa (BPD) juga tidak dilibatkan dalam hal ini

Warga berkomitmen akan terus menduduki aula graha Jokotole kecamatan Omben dan tidak mau pulang apabila tuntutan dan aspirasi yang sudah disampaikan kepada Camat tidak diteruskan ke DPMD Sampan.

Sampai berita ini ditayangkan belum ada kejelasan dan Jawaban dari Pj Bupati Sampang, Selasa, 20/08/2024 siang.

H. Mausul ketua BPD Omben dan perwakilan dari masyarakat meminta Pemerintah setempat menghentikan kegaduhan akibat penggantian Pj Kades.

Desa Omben menurut dia sudah nyaman dan tentram, pihaknya meminta untuk  tidak diusik.

Dia mengingatkan pemerintah untuk tidak melakukan manuver-manuver yang akan membuat warga desa Omben melawan

“Kami akan tetap bertahan di aula graha Jokotole kecamatan Omben sampai adanya kepastian dan kejelasan dari pemerintah kabupaten Sampang yang melalui Pj Bupati Rudy Arifianto,” tegas Ketua BPD Omben.

Pj kades

Ditempat yang sama Addro’i ketua BPD Madulang mengatakan dan berpesan ke Pj Bupati, agar tetap membuat Sampang aman dan kondusif.

“Jadi kalau ini terus berlarut-larut yang saya takutkan kepada warga Omben khususnya dan warga di kabupaten Sampang umumnya saya pastikan tidak aman dan tidak kondusif, jangan salahkan kami sebagai warga desa kami tidak kondusif,” pungkasnya.

“Pergantian Pj kades yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Sampang sangat membuat masyarakat desa menjadi terusik dan gerah, jadi saya harap jangan diteruskan pergantian Pj kades tersebut mari kita jaga kekondusifan menjelang Pemilukada Sampang tahun 2024 dengan harapan aman dan kondusif,” tuturnya. (Rom)