84 / 100

WartaSugesti.com | Papua – Himbauan Umum dari Forum Kepulauan Pasific atau Pacific Island Forum (PIF) menyerukan Kunjungan Komisioner Tinggi Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) ke West Papua. Buku, alofa, Tonga (26-30) Agustus 2024.

Para pemimpin kembali lagi akan berkumpul di Nuku, alofa, Tonga, dalam rangka pertemuan pemimpin forum kepulauan Pasifik ke- 53 yang akan berlangsung pada 26-30 Agustus 2024.

Diharapkan dalam pertemuan ini para pemimpin Pasific dapat membahas masalah West Papua dengan merujuk pada hasil Komunike Pasific Islands Forum tahun 2019 yang mana Komunike tersebut memuat tiga bagian penting mengenai masalah West Papua dan proses penyelesaiannya.

Pada butir ke-35 Komunike 2019 para pemimpin mengakui bahwa adanya kejahatan kemanusiaan yang terjadi di West Papua.

PIF

Bagian yang ke-37 para pemimpin menyambut kesediaan Indonesia untuk memberikan akses bagi Komisaris Tinggi HAM PBB agar dapat mengunjungi West Papua untuk membuat laporan berdasarkan fakta dan diberikan kepada para pemimpin Pasific sebelum pertemuan 2020.

Sampai saat ini kunjungan tersebut belum juga terjadi (2019-2024 selama 5 tahun).

Berikutnya selama 4 tahun setelah di tetapkan nya Komunike 2019 pada 23 – 24 Agustus 2023 para pemimpin Malanesian Spearhead Group (MSG) berkumpul di Port Villa untuk mengadakan KTT.

Dalam KTT tersebut mereka menegaskan harapan kepada pemerintah Republik Indonesia RI yang juga sebagai anggota Asosiasi MSG dapat memastikan kunjungan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia HAM PBB ke West Papua terjadi dalam kurun waktu selama 7 bulan sejak tanggal penetapan Komunike MSG namun tidak terlaksana.

Sebelumnya Komunike ini telah terjadi diadopsi oleh lebih dari 84 negara anggota ACP (Organisasi negara – negara Afrika, Karibia, dan Pasifik) dan beberapa negara lainnya.

Lima tahun setelah berlalu (2019 – 2024) Indonesia belum ada juga menepati janjinya untuk menentukan jadwal dan memberikan akses bagi Komisaris Tinggi HAM PBB berkunjung ke West Papua.

KTT MSG 2023 juga selain memberikan akses kunjungan dimaksud MSG juga telah menunjukannya masalah West Papua ke PIF

Debagai mana termuat dalam Komite KTT – MSG 2023 pada butir ke-9 yang menegaskan bahwa mendesak untuk mengimplementasikan keputusan Komite 2019.

Untuk itu dalam rangka menuntut implementasi komitmen para pemimpin Pasific sebagaimana dimaksud datas kami menghimbau kepada seluruh masyarakat rakyat bangsa West Papua dan elemen bangsa Papua di manapun berada untuk melakukan aksi dukungan secara damai dalam bentuk demonstrasi damai, mimbar bebas, diskusi publik, ibadah doa, dan puasa serta kampanye di jejaring media semaksimalnya sehingga puncak pertemuan PIF 2024 di Tonga.

Aksi dukungan dapat dilakukan sejak himbauan kami ini resmi dikeluarkan dengan Tema : We West Papuan Demend PASIFIC Island FORUM Call UN Big Commisioner Visit to West Papua New!

Demikian Himbauan Umum Kami Keluarkan atas perhatian dan kerjasamanya di ucapkan terima kasih.

Port Numbay, West Papua 23 Agustus 2024.

Departemen Urusan Politik Pemerintah Sementara United Liberation For West Papua (ULMWP)

BAS BASOKA Y LOGO
Menteri

Pacific Island Forum (PIF) Semula disebut South Pacific Forum, dibentuk tahun 1971 atas inisiatif Selandia Baru.

Perubahan nama di tahun 2000 ditujukan untuk merefleksikan lokasi geografis negara-negara yang berada di Utara dan Selatan Pasifik.

Tujuan pembentukan PIF adalah memperkuat kerja sama dan integrasi, dengan menyatukan sumber daya setempat dan menyatukan kebijakan guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, good governance, dan keamanan.

Indonesia merupakan salah satu dari 21 Mitra Wicara (Post-Forum Dialogue Partners) sejak 2001.

PIF memiliki arti penting bagi Indonesia utamanya karena merupakan satu-satunya forum untuk melakukan engagement dengan seluruh negara dari sub-kawasan di Pasifik dan memiliki kepentingan yang sama utamanya perubahan iklim, bencana alam, dan kelautan.

Sekretariat PIF yang berkedudukan di Suva, Fiji, dikepalai Sekretaris Jenderal dan dipilih untuk periode tiga tahun, serta hanya dapat menjabat dua kali berturut-turut bila mana terpilih kembali.

Saat ini Sekretaris Jenderal PIF adalah Henry Puna dari Cook Islands yang menjabat sejak Februari 2021.

Penulis : Amandus Doo Papua