19 / 100

WartaSugesti.com | PAPUA – Polres Doyo, Sentani diberitakan menggiring Omikzon Balingga selaku Korlap Nasional, dan Yeimo selaku Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Numbay, Sandrack Logowan sebagai Jubir KNPB wilayah Sentani, dan 60 lebih aktivis KNPB lainnya, ke Mapolres, Selasa, 13 Agustus 2024.

Breaking news ini menghebohkan Tanah Tabi, terutama para simpatisan KNPB dan seluruh masyarakat yang peduli terhadap situasi politik di Papua.

“Mereka semua dikabarkan ditangkap oleh pihak kepolisian,”kata sumber setempat.

IMG 20240813 WA0109

Kejadian ini tentu saja mengejutkan banyak pihak, KNPB sendiri merupakan organisasi yang dikenal aktif dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Papua dan seringkali menjadi sorotan oleh pihak berwenang karena aktivitasnya yang dianggap mengganggu keamanan dan ketertiban.

“Dalam insiden ini, pihak kepolisian nampaknya telah memutuskan untuk melakukan tindakan tegas terhadap para aktivis KNPB,”ujar sumber di Papua.

Pengangkutan mereka ke Polres Doyo, Sentani dengan menggunakan satu Dalmas dan satu pickup menunjukkan bahwa pihak kepolisian tidak main-main dalam menangani situasi ini.

Belum diketahui dengan jelas apa yang menjadi penyebab penangkapan tersebut.

Warga berharap agar hal ini dapat diselesaikan dengan baik dan damai, tanpa menimbulkan masalah lain atau hukuman.

KNPB meminta Kapolri dan Kapolda Papua segera memecat Kapolres Sentani, sebab Kapolres itu telah melanggar HAM Pada 13 Agustus 2024. Yang dijamin UUD 1945 dan UUD Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Kapolres Sentani anti demokrasi sebab Kapolres itu telah melanggar HAM yang di jamin UUD 1945.

“Pecat Kapolres Sentani demi kebenaran hukum dan segera bebaskan 60 an aktivis Komite Nasional Papua Barat KNPB yang di tangkap sewenang-wenang,” pungkas sumber media WartaSugesti.com di Papua.

Komite Nasional Papua Barat (KNPB) adalah organisasi Politik rakyat Papua dan sebuah kelompok masyarakat Papua yang berkampanye untuk kemerdekaan Negara Papua Barat. (Amandus Doo)