57/ 100

WartaSugesti.com | Papua – Mayat korban jiwa yang telah menembak mati oleh pihak Polisi Pemerintah Republik Indonesia RI Aske Mabel atas perintah Jeffrey Pagawak Bomanak pada tanggal 10 Desember 2024 baru dievakuasi hari ini tanggal 12 Desember 2024.

Almarhumah Waren Kobak adalah warga sipil orang asli Papua dari suku Yali Selatan yang telah menembak mati oleh pihak anggota Polisi NKRI, maka dalam hal aksi penembakan brutal ini pihak Jeffrey Pagawak Bomanak bekerja sama dengan Posisi NKRI harus bertanggung jawab atas karena Jeffrey Pagawak Bomanak bekerja sama dengan Posisi NKRI menembak mati seorang warga sipil orang asli Papua dari suku Yali Besar

Space Iklan
images 3 KTT

Almarhumah Waren Kobak adalah warga sipil orang asli Papua dari suku Yali Selatan yang telah menembak mati oleh pihak anggota Polisi NKRI, maka dalam hal aksi penembakan brutal yang dilakukan ini Jeffrey Pagawak Bomanak bekerja sama dengan Posisi NKRI lalu di menembak mati warga sipil orang asli Papua dari suku Yali Besar.

Kami orang asli Papua dari suku Yali Besar (Yali Union) dari tiga Kabupaten yaitu, Yalimo, Yahukimo, dan Pegunungan Bintang akan mengadili Jeffrey Pagawak Bomanak secara hukum adat kami sebelum atau sesudahnya Papua Merdeka, karena dugaan atas perintahnya Polisi NKRI menembak mati seorang anggota keluarga kami yang merupakan anak masih kecil (anak Waren Kobak yang berusia di bawah umur 15 tahun).

Kami orang asli Papua dari suku Yali Besar tidak terima tindakan kriminal Jeffrey Pagawak Bomanak yang mana perintah anggota Polisi NKRI Aske Mabel menembak mati anak kami Waren Kobak karena Waren Kobak adalah anak angkat suku Yali Utara yang mana secara resmi orang tua dari suku Yali Selatan berikan hak asuh kepada kami.

Dan kami kehilangan anak kami atas tindakan Jeffrey Pagawak Bomanak bekerja sama dengan anggota Polisi NKRI menembak mati Aske Mabel.

Dan ini merupakan pelanggaran HAM Hak Asasi Manusia, karena telah menembak mati seorang anak kecil dengan menggunakan senjata milik NKRI dan juga konspirasi politik kotor yang dilakukan oleh Jeffrey Pagawak Bomanak dengan pihak anggota Polisi NKRI.

Kami juga menuntut Polisi NKRI dengan bekerja sama Jeffrey Pagawak Bomanak harus bertanggung jawab atas menembak mati ini, karena pembunuhan ini merupakan konspirasi politik kotor kepentingan Jeffrey Pagawak Bomanak bekerja sama dengan pihak anggota Polisi NKRI.

By Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom Jubir.

Oleh: TPNPB OPM News 14 Desember 2024.

Reporter: Redaksi WartaSugesti