82 / 100

WartaSugesti.com | Serang – Pemerintah Desa Pangawinan, Kecamatan Bandung Kabupaten Serang diduga melakukan pungutan liar (pungli) Program Pendaftaran Tanah Sistem Lengkap (PTSL), hal ini dikeluhkan sejumlah warga yang mengadu kepada media.

Warga yang tida mau di sebut namanya membenarkan dugaan tersebut, dia mengatakan dirinya dipungut biaya sebesar Rp1.500.000,00 oleh oknum karang taruna di Desa Pangawinan.

“Saya yang ikut daftar PTSL dikenakan biaya Rp 1.500.000,00 oleh Oknum Ketua Karang Taruna per bidang tanah beralasan untuk pengajuan Rp250.000,00 Pembuatan surat hibah Rp1000.000,00 dan pengukuran Rp250.000,00,” jelasnya.

Padahal, program dari pemerintah pusat melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) itu gratis.

Tetapi, ada beberapa oknum di desa yang berani melakukan pungutan liar (pungli) tanpa mendasari aturan.

Warga juga menambahkan bahwa oknum Ketua Karang Taruna yang meminta uang sebesar Rp1.500.000,00 tersebut melalui pesan Whatsapp nya.

“Kamunya di mana sekarang dibayar apa di mana ? Jadi begini ya, kamu membuat surat gibah biayanya 1 jt, dan biaya pengajuan sertifikatnya biaya beli materai 250 rb serta biaya pengukurannya 250 rb,* Kata oknum ketua karang taruna yang dikirim pada salah satu warga melalui voice not Whatsap hpnya.

PTSL

Di waktu yang berbeda, oknum sekdes desa pangawinan berinisial J melalui voice note whatsap membenarkan jika oknum Ketua Karangtaruna Desa Pangawinan meminta uang 1,5 jt untuk program PTSL di Desa Pangawinan.

“Iya benar di Desa Pangawinan Program PTSL di pungut biaya 1,5 jt Oleh oknum Ketua Karang taruna Desa Pangawinan,” ujarnya.

Bahkan Oknum Sekdes tersebut juga mengaku bahwa bukan oknum ketua karang taruna saja, dirinya beserta oknum sekdes berinisial R juga ikut memungut biaya untuk program PTSL di Desa Pangawinan.

“Saya juga terlibat pak, tapi saya akan berkoordinasi dengan rekan saya jika ada berita berita terkait pungutan liar (Pungli) di Desa Penanganan,” jelasnya mengakhiri.

Hal Keterangan ini dirangkum pada Sabtu 28/9/2024, media masih menunggu konfirmasi dari pihak-pihak terkait.(spam)

*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.