WartaSugesti.com | Surabaya – Rosul Bradaz (35), pemuda enerjik dengan 2 anak ini mengemban amanah baru sebagai Wakil Ketua Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Forum Komunikasi Madura Bersatu (FK Mabes) Surabaya Barat.
Tugas yang tidak ringan seiring menyambut HUT ke 79 Republik Indonesia ini.
Pasalnya Rosul Bradaz harus mampu mengayomi, menjadi wadah aspirasi anggota FK Mabes se_Surabaya Barat yang tidak Sedikit.
Warga Surabaya keturunan Madura, dengan genetika tangkas trengginas dan tegas, merupakan tantangan tersendiri.
Menyatukan berbagai elemen itu, adalah tugas mulia, di pundak Rosul Bradaz, sebagai Wakil Ketua DPAC FK Mabes Surabaya Barat.
Dikutip dari fk-mb.com, Perkumpulan organisasi forum Komunikasi Madura Bersatu (FK MB) merupakan sebuah komitmen dan pemahaman kebersamaan oleh generasi muda yang perduli akan keberlangsungan Seni Pencak Silat dan Budaya kita, terhusus budaya Madura dan Budaya Indonesia pada umumnya, serta ingin memperkecil kesenjangan sosial di masyarakat.
lanjut tertulis di fk-mb.com, pada awal mulanya saudara‐saudara kita dari Madura yang ada di perantauan, setiap malam minggu sekali mereka saling berkumpul dan bertemu sapa, bersilaturahmi, saling berkomunikasi dan bercerita tentang banyak hal, baik di bidang Seni Pencak Silat yg merupakan hobi mereka bersama, bidang usaha dagang, kasus yang terjadi dalam kehidupan mereka sehari hari, sampai juga ke perbincangan masalah hukum serta keperdulian sosial mereka terhadap sesama khususnya saudara saudara yang berada di DKI Jakarta dan sekitarnya.
Dengan Berjalannya waktu kata situs itu lagi, apa yang menjadi kebiasaan dan rutinitas mereka tiap malam minggu tanpa terasa sudah berjalan selama lima tahun.
Rutinitas dan kebiasaan yang mereka adakan dan dilaksanakan di DKI Jakarta dan sekitarnya Ini diterapkan juga oleh saudara kita yg berada di luar Jabodetabek, bahkan juga di kepulauan yang ada di Indonesia.
Dengan semangat dan antusias masyarakat Madura itulah kami yang merupakan bagian kecil dari mereka, terpanggil dan tertuntut untuk mendirikan Rumah Wadah yang resmi disahkan oleh Instansi Pemerintahan terkait, yang pada mulanya disebut perkumpulan FK ‐MABES (Forum Komunikasi Madura Bersatu).
Masih mengutip fk-mb.com, selanjutnya disetujui dan disahkan nama barunya oleh Kemenkumhan pada tanggal 9 Agustus 2023, dengan nama FK MB (Forum Komunikasi Madura Bersatu) dengan Nomor AHU‐0006579.AH.01.07.TAHUN 2023 serta memiliki NPWP 50.220.620.4‐043.000. Dengan jumlah anggota yang bergabung sementara berjumlah 12.018 anggota di seluruh Indonesia.
“Untuk menambah saudara, mengumpulkan Madura dalam 1 wadah, dan tentunya untuk ikut berpartisipasi menjaga dan mengembangkan pencak silat tradisional Madura,” kata Rosul Bradaz, menjelaskan motivasinya aktif di FK Mabes, Minggu (4/8/24).
Di lain tempat, Slamet, A.Md.Kep., S.M., C.BJ, pengelola Perguruan Pencak Silat Sugesti yang juga beraliran Madura, dia mengatakan bahwa diperlukan tekad yang kuat dan pantang menyerah untuk niat yang baik.
Rosul Bradaz menurut Slamet, harus terus memupuk keyakinan, bahwa Madura adalah Bangsa yang luar biasa.
Sebagaimana sejarah mencatat, sejak era Majapahit, Sultan Agung Mataram dan VoC peran Madura terpahat pada diri para pelaku sejarah.
“Selamat untuk Mas Rosul, doa kami bersama sampean, tugas mulia di pundak pendekar, ngala ngalle ngerrem ngelaben,” ujar Slamet menyampaikan pesannya. (spam)
Tim Redaksi