WartaSugesti.com | SAMPANG – Data Siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Astapah 1 Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang dipertanyakan. Jumlah Siswa penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terdapat selisih lebih hingga 25 orang di tahun 2023.
Data Pokok Pendidik (Dapodik) tahun 2023 yang didapat secara online tertera jumlah siswa 155 orang. Sedangkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) penerima dana Bos di SDN Astapah 1 Sampang tertera 180 orang, maka ada selisih lebih 25 orang Siswa.
Gedung SMAN 1 Percut Sei Tuan Rusak, Dana BOS Kemana? Kepala Sekolah Bungkam
Jelas tertulis pada data online itu, di tahap pertama siswa penerima dana Bos Rp1.350.000,00 Per siswa, dan di tahap kedua siswa penerima dana Bos Rp1.735.000,00 per siswa.
Sehingga perinciannya, SDN Astapah 1 Omben Sampang diduga menerima kelebihan dana BOS sejumlah 25 orang, yaitu di tahap pertama 25 X Rp1.350.000,00 = Rp33.750.000,00 dan di tahap kedua 25 x 1.735.000.00 = Rp43.375.000.00.
Total dugaan kelebihan dana ialah Rp77.125.000.00.
Untuk perimbangan berita, media melakukan konfirmasi kepada Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Astapah 1 Omben Sampang Achmad Subairi, pihaknya menyangkal kebenaran data yang diperoleh media.
Sementara itu, Kepsek Subairi pun tidak memberikan data versi Sekolah, sebagai bukti penyangkalannya.
“Sampean data dari mana mas, data itu tidak benar,” ucap Kepsek Subairi, Senin,10/06/2024.
Atas perbedaan data ini, media menghimbau kepada Dinas Pendidikan kabupaten Sampang untuk melakukan monitoring kebawah guna menindaklanjuti informasi ini.
Dinas Pendidikan diharapkan melakukan cros cek lagi, karena diduga terjadi selisih lebih data siswa penerima BOS, antara Dapodik dengan SPJ yang dibuat SDN Astapah 1 Omben Sampang pada tahun 2023.
Selanjutnya media terbuka untuk menerima hak jawab dan hak koreksi dari berbagai pihak yang berkepentingan.(Rom)
Tim Redaksi