WartaSugesti.com // Tulungagung – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pagerwojo, Tulungagung, yang sempat viral karena adanya dugaan pungutan sumbangan purnawiyata Rp 1.2 Juta sudah menemui titik terang. (Kamis, 13-03-2025)
Kepala sekolah SMKN 1 Pagerwojo, Toyib Mashuri, mengungkapkan sumbangan tersebut ditetapkan sudah melalui rapat komite dengan semua wali murid.

“Kita kan mengajukan program-program melalui komite sekolah, program-program kita lalu diteliti oleh komite sekolah. Setelah itu akan dirapatkan dengan wali murid. Nah disitu ada kesepakatan, program yang diambil hanya program yang sifatnya prioritas saja,” ungkap Toyib, saat ditemui awak media, (13/03).
Baca berita sebelumnya : Berkedok Sumbangan, SMKN 1 Pagerwojo Diduga Tarik Pungli Jutaan Rupiah
Toyib juga menegaskan, hasil sumbangan wali murid dananya akan digunakan untuk membiayai kegiatan yang tidak bisa dicover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Semua kegiatan yang tidak tercover oleh dana BOS memang kita mintakan sumbangan, itu pun tidak semua hanya sekitar 30 persen yang sudah masuk,” tegasnya.
Lebih lanjut, Waka Humas SMKN 1 Pagerwojo, Helmi, juga mengatakan perihal kegiatan purnawiyata kelas XII, biayanya akan diambilkan dari sebagian hasil sumbangan tersebut.
Namun, karena kegiatan purnawiyata sudah ditiadakan, dia berencana akan mengembalikan hasil sumbangan tersebut ke wali murid.
“Karena purnawiyata sekarang dilarang, rencananya dana akan kita kembalikan lagi ke wali murid lagi. Atau mungkin akan kita adakan hanya sekedar syukuran kelulusan di setiap kelas masing-masing, itupun kalo semua siswa dan wali murid setuju,” pungkas Helmi.
Informasi tersebut juga akan disampaikan pihak sekolah melalui rapat komite sekolah dan wali murid, resetelah hari raya idul fitri
“Rencananya akan kami informasikan ke wali murid, kemungkinan setelah hari raya idul fitri akan dirapatkan melalui komite sekolah,” tutupnya. (Eks)