WartaSugesti.com | OKI – Solidaritas Rakyat Anti Korupsi (Sorak) Sumatera Selatan (Sumsel) mengungkap dugaan penyimpangan anggaran yang signifikan di Puskesmas Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (Oki).
Investigasi Sorak Sumsel mengungkapkan indikasi kuat mark-up dan penggelembungan biaya, terutama pada pos perjalanan dinas.
Atas dugaan korupsi ini Sorak_Sumsel mendesak aparat penegak hukum untuk melakukan investigasi menyeluruh dan transparan.
Temuan investigasi didasarkan pada data keuangan Puskesmas Tanjung Lubuk tahun 2024 yang diperoleh Sorak Sumsel.
Analisis data menunjukkan pola pengeluaran yang mencurigakan, khususnya pada pos-pos Swakelola dan penyedia.
Rincian anggaran yang menjadi sorotan tersebut menjadi data Sorak Sumsel.
Total Anggaran Puskesmas Tanjung Lubuk Tahun 2024 yang diduga bermasalah sejumlah, Rp 533.320.400.
Koordinator aksi Sorak_Sumsel, Adriansyah, dalam konfirmasi pada Senin, 06 Januari 2025 pukul 12:30 WIB di sebuah rumah makan sederhana di Kayu Agung, menyatakan keprihatinan mendalam atas temuan ini.
“Ini bukan sekadar masalah administrasi, tetapi indikasi kuat korupsi yang merugikan masyarakat. Dana yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, justru diduga dikorupsi,” tegas Adriansyah.
Media Warta Sugesti juga telah berupaya melakukan konfirmasi kepada pimpinan Puskesmas Tanjung Lubuk, namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Puskesmas terkait temuan dugaan penyimpangan anggaran tersebut. (D. Candra W)
