WartaSugesti.com | Dalam hitungan bulan Suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, diantaranya pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota dan Bupati-Wakil Bupati akan bergulir
Untuk Kota Balikpapan akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota untuk periode lima tahun ke depan. Berikut ulasan kecil terkait perkembangan politik di Kota Balikpapan menjelang Pilkada Serentak.
Dina: Jangan Nonton Gejolak Palestina Israel, Bangun Food Bunker
Raihan 16 kursi Partai Golkar Balikpapan pada Pemilu lalu, tentunya berdampak manis pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Salah satunya Balikpapan akan melaksanakan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Periode 2024-2029.
Tanpa melakukan koalisi pun, partai yang dipimpin H. Rahmad Mas’ud, S.E.,M.E ini bisa mencalonkan kader terbaiknya pada Pilkada 27 November 2024 nanti.
Apakah sejarah Pemilu 2019 lalu terulang kembali, dengan menghadirkan Kotak Kosong sebagai kontestasi Pemilu dimasa pandemi Covid 19.
Aturan Arab Saudi terkait visa Haji
Kondisi ini hanya parpol saja yang bisa menjawab, terutama parpol yang memperoleh suara terbanyak kedua dan ketiga. Salah satunya Partai Nasdem yang meraih tujuh kursi juga mempunyai peluang besar untuk menghadirkan kandidat Bakal Calon (Bacalon). Tinggal menambah dua kursi saja.
Ini dibuktikan Partai Nasdem Balikpapan, dimana telah membuka pendaftaran Bakal Calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan pada perhelatan Pilkada Balikpapan mendatang, sejak 1-7 Mei 2024 batas waktu pendaftaran.
Apa lagi santer terdengar bahwa Partai Nasdem telah berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) peraih tiga Kursi pada Pemilu lalu, untuk menghadirkan Bacalon pada Pemilihan Walikota dan Walikota Balikpapan.
Dengan demikian, kehadiran Kota Kosong kemungkinan sangat kecil. Namun demikian, bukan tidak mungkin akan terjadi lagi, jika parpol lain di luar Partai Golkar mencari “Posisi Aman”, dengan tidak menurunkan kadernya dalam Pilkada atau menurutnya itu mungkin merupakan sebuah strategi.
Idealnya pada pelaksanaan Pilkada Balikpapan mendatang diikuti tiga pasang Bacalon Walikota dan Wakil Walikota. Sehingga demokrasi benar-benar berjalan. Masyarakat bebas menyalurkan hak pilihnya. Ini menarik sekali, karena tingkat kecerdasan masyarakat Balikpapan saat ini semakin meningkat.
Tentunya kita berharap para elite politik di kota peraih Adipura Kencana ini berani bertarung, dengan segala kekuatan yang ada. Sehingga pengkaderan di sebuah parpol berjalan dengan baik.
Semoga koalisi Nasdem dan PKS berakhir sampai injury time atau akan manambah koalisi dengan parpol lain, dan menetapkan Bacalon siap bertarung dalam Pilkada Balikpapan. (Edy)