WartaSugesti.com | SAMPANG – Lingkar Kedai Kopi Madura (LKKM) merilis hasil survey terbaru terkait dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sampang pasca insiden pengeroyokan di Desa Ketapang Laok.
Survei ini menggambarkan pergeseran preferensi masyarakat terhadap dua pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Menurut survei yang dilakukan oleh LKKM, pasangan nomor urut 01, K.H. Muhammad Bin Muafi Zaini dan H. Abdullah Hidayat (Mandat), memperoleh elektabilitas sebesar 30,5%. Sementara itu, pasangan nomor urut 02, H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfud Abdul Qodir (Jimad Sakteh), unggul dengan 65,2%. Sisanya, sebanyak 3,3% responden masih belum menentukan pilihan.
Direktur Eksekutif LKKM, Ahmad Fauzan, menyebutkan bahwa tragedi di Desa Ketapang Laok tidak memengaruhi elektabilitas pasangan Jimad Sakteh secara signifikan, meski sempat menimbulkan polemik di masyarakat.
“Hasil survey menunjukkan bahwa pasangan Jimad Sakteh tetap menjadi pilihan utama masyarakat Sampang, dengan tingkat elektabilitas yang cukup jauh di atas pasangan Mandat,” ujarnya.
Survey ini dilakukan pada rentang waktu 15-20 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sampang.
Metode survei menggunakan teknik wawancara langsung dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error ±2,8%.
Tragedi pengeroyokan di Desa Ketapang Laok yang sempat memanas beberapa pekan terakhir menjadi isu yang cukup sensitif.
Menurut pengamat politik Madura, Moh. Zainuddin, masyarakat Sampang lebih fokus pada rekam jejak dan program kerja calon.
“Isu keamanan tetap menjadi perhatian, tetapi masyarakat melihat calon pemimpin yang dapat membawa perubahan nyata bagi Sampang,” jelasnya.
Dengan hasil ini, pasangan Jimad Sakteh diunggulkan untuk memenangkan Pilkada Sampang 2024. (Rom)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.