55 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com // Papua – Mayor Jenderal Lekagak Telenggen selaku Komandan Operasi Umum TPNPB OPM dan Pasukan TPNPB OPM siap bertanggung jawab atas menembak mati tiga Aparat anggota prajurit TNI di Sinak, Papua Merdeka.

Siaran pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM Per Kemis 20 Februari 2025.

Silahkan ikuti laporan dibawah ini.!

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM telah menerima laporan resmi dari pasukan TPNPB OPM Tuan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen selaku Komandan Operasi Umum TPNPB OPM, pada hari Kamis, 20 Februari 2025 Jam 19.00 malam bahwa; sejak tanggal 26 Desember 2024 telah terjadi pendoropan pasukan militer Indonesia Pemerintah NKRI dengan menggunakan pesawat terbang Helikopter milik TNI ke daerah Sinak Papua Merdeka, setelah TNI Polri mengikuti natal di sana, setelah 1 bulan kemudian tepat pada tanggal 5 Februari 2025 aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI keluar dengan menggunakan 3 unit pesawat terbang Helikopter dan melakukan Kejahatan aksi anarkis penembakan secara brutal dari atas gunung Bobila. Setelah penyisiran dari udara akan terjadi penerjunan di anggap daerah keberadaan pasukan TPNPB OPM Papua Merdeka, aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI, langsung di ambil ahli untuk melakukan penerjunan turun drop dari udara ke tempat yang di anggap tempat yang dianggap sebagai keberadaan pasukan TPNPB OPM Papua Merdeka, secara bertahap di perkirakan lebih dari 200 orang personel lansung memasuki Gereja Tingobuk dan telah menguasai 2 Kampung.

Kemudian pada hari Selasa, 18 Februari 2025, pasukan TPNPB OPM di bawah pimpinan saya langsung melakukan tindakan kejahatan aksi anarkis penembakan terhadap militer Indonesia Pemerintah NKRI anggota aparat prajurit TNI yang bertugas mengakibatkan 3 orang tewas dalam penerangan tersebut, setelah itu jatuh korban, aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI dengan menggunakan pesawat udara milik TNI 2 Unit Helikopter masuk di medan untuk melakukan evaluasi, Jenazahnya namun tidak berhasil, selanjutnya pada hari ini Kamis, 30 Februari 2025 sekitar Jam 07 : 00 WIT, aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI menggunakan pesawat udara milik anggota TNI 2 Unit Helikopter, memasuki wilayah Timowuk dan langsung melakukan evakuasi mayat ke Timika.

Dalam laporan resmi lebih lanjut Tuan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen melaporkan bahwa; selama terjadi perang di Sinak kami telah melakukan untuk mengambil alih tindakan kejahatan aksi arkis penembakan yang mengakibatkan sejumlah aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI menjadi korban terus di sembunyikan oleh negara Indonesia maka kami menghimbau kepada seluruh anggota aparat militer Indonesia Pemerintah NKRI untuk segera mengumumkan prajurit TNI yang telah di tembak dan menjadi korban jiwa selama perang terjadi.

Kami juga menyampaikan kepada Presiden RI Ke VIII Prabowo Subianto selaku Kepala Negara Pemerintah Indonesia NKRI dan Panglima TNI bahwa; TPNPB OPM hari ini telah membuka lapangan perang di Sinak Papua Merdeka, maka seluruh komponen aktivitas sipil segera di hentikan terlebih khusus untuk orang imigran Indonesia kami akan di tembak karena anda sudah termasuk agen Intelijen militer Indonesia Pemerintah NKRI di wilayah konflik Bersenjata.

Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM Kamis 20 Februari 2025 Oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.

Dan terima kasih atas kerja sama yang baik.!

Penanggung Jawab Nasional Komando Markas Pusat Komando Nasional TPNPB OPM.

1. Papua Merdeka : Tuan, Jenderal Goliath Tabuni : Panglima Tinggi TPNPB OPM
2. Papua Merdeka : Tuan, Letnan Jenderal Melkisedek Awom : Wakil Panglima TPNPB OPM
3. Papua Merdeka : Tuan, Mayor Jenderal Terianus Satto : Kepala Staf Umum TPNPB OPM
4. Papua Merdeka : Tuan, Mayor Jenderal Lekagak Telenggen : Komandan Operasi Umum TPNPB OPM. (Amandus Doo)