82 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com // JAYAPURA – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Candra Kurniawan, mengungkapkan, ada enam korban penyerangan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Sabtu malam (22/3/2025).

Candra menyebut empat di antaranya telah teridentifikasi, yaitu tiga orang guru dan satu tenaga kesehatan.

“Nama-nama korban yang teridentifikasi berjumlah 4 orang, yaitu saudari T (guru), saudari F (guru), saudara F (guru) dan saudari I (tenaga medis),” kata Candra dalam keterangan tertulis dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Akibat kejadian itu, 46 guru dan tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Yahukimo dievakuasi ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya, dan Sentani, Kabupaten Jayapura, pada Sabtu (22/3/2025), menggunakan Pesawat Perintis milik Adventist Aviation Indonesia.

TPNPB OPM

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengeklaim bertanggung jawab atas penyerangan yang menewaskan enam guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk itu.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sembom, menyatakan, “Kami bertanggung jawab atas penyerangan ini dan kami telah membunuh enam guru dan tenaga medis serta membakar rumah-rumah agen intelijen,” dalam siaran pers dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/3/2025).