85/ 100

WartaSugesti.com | Bangkalan – Tragedi kecelakaan melibatkan 3 kendaraan, yakni truk pengangkut ayam yang menghantam sebuah mobil carry berwarna merah dan sepeda motor dari arah berlawanan terjadi di Jalan Raya Sepulu, Kecamatan Sepulu, Bangkalan pada Kamis pagi (25/07) sekitar pukul 08.30 WIB.

Truk pengangkut ayam potong dengan plat nomer K 9044 PE diduga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah kota Bangkalan. Sedangkan sepeda motor astrea, baru saja muncul di balik gang, tak jauh dari mobil Suzuki Carry warna merah dengan plat nomer M 1202 HS.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Bangkalan

Ketiga kendaraan tersebut bertabrakan dan terekam oleh CCTV yang berada di sekitar jalan raya tersebut. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan Ipda Akh. Jauhari, S.H., M.H. yang ditemui di Mapolres Bangkalan pada Kamis siang membeberkan kronologis kejadian.

Truk pengangkut ayam

Menurut Ipda Joe, sapaan akrabnya, truk diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan supir truk diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali.

Alhasil, truk pun menghantam dua kendaraan yang sedang berada di depannya.

“Ada 3 kendaraan yang terlibat dalam insiden kecelakaan ini, yakni R2, R4 yaitu mobil carry dan satu unit truk pengangkut ayam. Kronologinya bermula ketika truk dari arah Bangkalan menuju Sampang dengan kecepatan tinggi oleng, sehingga menabrak mobil carry yang berhenti karena melihat truk oleng dan juga sepeda motor yang baru keluar dari gang sekitar TKP,” beber Ipda Jauhari.

Ipda Jauhari menjelaskan dalam insiden ini, ada 8 korban luka luka. Dengan rincian, 5 luka berat dan 3 rawat jalan.

Truk pengangkut ayam

“Untuk korban luka ada 8 orang. yang luka berat berjumlah 5 orang yakni rinciannya 1 supir truk, 3 dari mobil carry dan 2 penumpang truk berada di RSUD Syamrabu. Sedangkan pengendara sepeda motor hanya mengalami luka ringan dan rawat jalan,” tandas Ipda Jauhari.

Saat ini, kendaraan truk pengangkut ayam dan carry sedang dalam proses evakuasi untuk dibawa ke Mapolres Bangkalan. (Wie)

Reporter: Redaksi