80/ 100

WartaSugesti.com | BANJAR – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) Dr. Ir. H. Abrani Sulaiman, M.Sc., menegaskan komitmen pihaknya untuk menciptakan lingkungan akademik yang sehat dan berkualitas.

Hal itu dia katakan menanggapi artikel yang dimuat dalam media mengenai laporan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikti) tentang 960 ribu mahasiswa dan pelajar yang terlibat dalam perilaku negatif seperti perjudian,  Selasa 26-11-2024.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 edukasi

Dr. Abrani Sulaiman menyampaikan bahwa UNU Kalimantan Selatan bertekad untuk melaksanakan kebijakan kampus bebas dari enam dosa besar yang dapat merusak moral dan kualitas pendidikan, yaitu:
1. Radikalisme & Kekerasan – Menanggulangi segala bentuk ekstremisme dan kekerasan dalam kampus.
2. Kekerasan Seksual – Menjamin perlindungan terhadap hak-hak mahasiswa dan menciptakan lingkungan yang bebas dari pelecehan seksual.
3. Perundungan (Bullying) – Menciptakan budaya saling menghormati dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan.
4. Narkoba/Obat Terlarang – Membebaskan kampus dari penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang.
5. Korupsi – Menumbuhkan budaya integritas dengan mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
6. Anti Perjudian – Menjaga lingkungan kampus dari praktik judi yang merusak moral dan karakter bangsa.

Dr.Abrani menambahkan bahwa institusi pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Oleh karena itu, UNUKASE berkomitmen untuk menciptakan lingkungan akademik yang tidak hanya fokus pada kecerdasan intelektual tetapi juga pada pembentukan karakter mahasiswa yang sehat, berbudi pekerti luhur, serta bertanggung jawab.

Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) juga terus menggencarkan berbagai program preventif dan edukatif, seperti seminar, pelatihan, dan pembekalan bagi mahasiswa, untuk menciptakan kesadaran tentang pentingnya menjaga diri dari segala bentuk perilaku merusak, termasuk perjudian dan kekerasan, baik fisik maupun seksual. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung pencapaian pendidikan berkualitas yang mendukung kemajuan bangsa.

Dengan komitmen kuat ini, Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) berharap dapat menjadi pionir dalam menciptakan kampus yang bebas dari berbagai masalah sosial dan kriminal, sehingga menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak mulia dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

“Pentingnya peran dosen dan tenaga kependidikan dalam memberikan teladan yang baik kepada mahasiswa, serta mengedukasi mereka mengenai dampak buruk dari judi online baik secara sosial maupun psikologis,” tegas Dr.Abrani

“Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan ( UNUKASE) mendukung terhadap upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini, dan berharap bahwa seluruh civitas akademika, baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan, dapat bersama-sama menjaga nama baik dan citra dunia pendidikan dengan menjauhi segala bentuk praktik yang merugikan,” pungkas Dr. Abrani. (juna)

 

*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.

Reporter: Redaksi