84/ 100

WartaSugesti.com | Jakarta – Singo Edan, keluar sebagai juara di Piala Presiden 2024, usai menekuk Borneo FC Samarinda 5-4 melalui drama adu penalti di Stadion Manahan, Minggu (4/8/2024) malam WIB.

Sebelumnya, Laga berakhir imbang 1-1, lewat gol-gol yang dicetak Willam da Silva Arema FC serta Leonardo dos Santos untuk Borneo FC.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Arema FC

Keempat kalinya, klub berjuluk Singo Edan Arema FC memenangi Piala Presiden.

Singo Edan jadi tim yang lebih dominan di awal-awal. Mereka memeragakan permainan yang aktif sekaligus memegang kendali bola. Hal itu membuat Borneo FC Samarinda sempat kesulitan mengembangkan permainan.

Borneo FC bangkit dan mulai bisa mengimbangi permainan dari Singo Edan.

Performa apik yang ditunjukkan oleh Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, dan Rosembergne Da Silva membuat Borneo FC mampu menekan balik Arema FC.

Pertengahan babak pertama, Borneo FC menguasai laga. Ditambah dengan pergerakan Kei Hirose dan Hendro Siswanto yang apik di tengah, mereka mampu mengatur ritme dan melancarkan serangan-serangan berbahaya.

Menghadapi Borneo yang main lebih aktif, Arema tidak dilanda ketegangan. Mereka justru memperkuat pertahanan mereka, dan tidak membiarkan Borneo FC berkreasi.

Alhasil, kebuntuan pun langsung menghinggapi Borneo FC.

Di masa-masa akhir babak kedua, Borneo FC tetap tampil dominan. Namun, mereka juga tetap kesulitan mencetak peluang ke gawang Arema FC. Leonardo dos Santos terisolasi di lini depan, dan tak dapat dukungan dari para pemain di belakangnya.

Arema FC juga kesulitan mencetak gol ke gawang Borneo FC, karena serangan-serangan balik mereka tidak sebegitu tajam.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Tak ada yang unggul antara kedua tim.

Singo Edan

Memasuki babak kedua, Arema dan Borneo FC sama-sama belum melakukan perubahan di awal babak.

Akhirnya gol hadir di laga ini pada babak kedua. Arema memecah kebuntuan pada menit 49.

Memanfaatkan umpan Charles Lokolingoy, William da Silva melepaskan sepakan terukur yang gagal dihalau kiper Borneo.

Skor berubah 1-0 untuk keunggulan ‘Singo Edan’, sekaligus membuat Borneo FC tersentak untuk mengejar.

Pada menit 62, Borneo FC Samarinda berhasil menyamakan angka. Berawal dari umpan pemain Borneo FC yang terbentur pemain Arema, bola mendarat di kaki Leonardo dos Santos, dan dia sukses menceploskan bola itu ke gawang. Skor 1-1.

Arema dan Borneo FC langsung melakukan pergantian. Arema memasukkan Dedik Setiawan,

Borneo FC memasukkan Gabriel Vinicius dan Dandy Sonriza.

Masuknya nama-nama ini menjaga intensitas laga hingga pertengahan babak kedua.

Situasi sempat memanas, tepatnya pada menit 88.

Lilipaly melakukan pelanggaran keras.

Wasit pun sempat mengecek VAR untuk pelanggaran ini, dan akhirnya memutuskan untuk memberi kartu merah pada Lilipaly.

Arema sempat mencetak gol pada menit 90+6. Lokolingoy membobol gawang, tetapi gol itu dianulir karena dalam proses penciptaannya, ada hand ball dari Dedik Setiawan.

Ada andil VAR juga dalam pengambilan keputusan ini.

Hingga babak kedua tuntas, Arema dan Borneo FC sama-sama tumpul.

Laga berakhir dengan skor 1-1 di waktu normal, dan laga pun langsung berlanjut ke babak adu penalti.

Ronaldo De Souza, dari Borneo FC, gagal melesakkan gol ke gawang Arema

Arema menang dengan skor 5-4, tim ‘Singo Edan’ memenangi Piala Presiden 2024. (Spam)

 

Reporter: admin