81/ 100

WartaSugesti.com | Pencak silat sebagai teknik beladiri yang dulunya dipakai sebagai metoda dan strategi perang kerjaan di Nusantara, merujuk kepada jenis bela diri khas Indonesia dan beberapa negara asia tenggara / melayu lainnya.

Pencak silat sesungguhnya bukan hanya bergaya standing fighting (pertarungan berdiri) saja, namun melibatkan seluruh tubuh sebagai jurus serangan atau bertahan.

Iklan Sekolah
Screenshot 20250116 151832 WhatsAppBusiness Beladiri

Bergulat, melempar, dan penggunaan senjata, dan kuncian masih lestari di beberapa aliran pencak silat tradisional.

Pada pencak silat, semua anggota tubuh dapat menjadi sasaran serangan. Pencak silat dilatih bukan hanya untuk perlindungan fisik, namun juga untuk tujuan psikologis.

Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam

Setiap empat tahun, di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), ini lah peluang bagi para guru pencak silat untuk mengarahkan murid-muridnya berprestasi.

Surya Aprilia, S.Pd., Ketua Perguruan Pencak Silat Sugesti, praktisi pendidikan luar sekolah di Surabaya sepakat, pengenalan pencak silat sejak dini, akan membentuk jiwa jujur dan kesatria pada anak didik.

“Gini loh, di Silat kita sekilas berlatih sakit, namun dengan begitu siswa akan mengerti, kalau kena dia sakit, makan jangan diberikan kepada orang lain,” ujarnya menerangkan filosofi pencak silat, Minggu (27/10/2024).

Dia juga berpendapat, pencak silat tak mungkin punah dari negeri ini, namun katanya, bisa saja hilang dari hati kita masing-masing.

“Maka berlatih, adalah kewajiban kita, sebagai upaya mewariskan pola hidup yang berkarakter kepada peserta didik,” pungkasnya, disela-sela kesibukannya melatih.

Pencak silat juga dipertandingkan dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) sejak tahun 1987.

Teknik
Keterangan: Salah satu lembaga yang menjaga dan melestarikan pencak silat sebagai local genius Bangsa, Poras Jokotole

Teknik Dasar Pencak Silat
Berikut ini teknik dasar pencak silat:

1. Teknik Kuda-kuda
Teknik dasar pencak silat ini ibarat pondasi pada bangunan, harus kokoh tertanam pada bumi. Kuda-kuda adalah posisi kaki pesilat baik saat menyerang atau bertahan, pondasi hancur maka pesilat rubuh.

2. Teknik Sikap Pasang
Sikap pasang adalah posisi kuda-kuda, tangan dan badan saat akan memulai pertarungan. Sikap pasang mencerminkan mental pesilat sebelum bertarung. Jika memasang sikap saja tidak percaya diri, apalah lagi akan bertarung?

3. Teknik Tangkisan dan elakan
Tangkisan kombinasi elakan penting untuk bertahan. Tangkisan juga merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Biasanya tangkisan selalu didahului atau dilanjutkan dengan elakan untuk memaksimalkan fungsinya.
Apa tangkisan terbaikmu?

4. Teknik Pukulan
Pukulan bisa digunakan untuk menyerang lawan ataupun bertahan. Di beberapa tempat, pertahanan terbaik adalah pukulan. Tak seperti beladiri lain, pukulan pada pencak silat tidak selalu dilancarkan dengan tangan mengepal.

5. Teknik Tendangan
Ada empat teknik tendangan dasar dalam pencak silat. Tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, tendangan jejak dan tendangan belakang. Namun dibeberapa aliran tidak memproduksi tendangan sebagai alat serang, menurut mereka begitu kaki bercerai dengan bumi maka pertahanan menjadi lemah

6. Teknik Pola Langkah
Teknik ini adalah materi tingkat mahir, mengajarkan bagaimana pesilat mampu membaca arah pergerakan lawan saat bertahan atau menyerang, misal yang umum jurus delapan penjuru mata angin, 8 langkah nanggala.

Pada 13 Desember 2019, Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (Intangible Cultural World Heritage), so berbanggalah dunia mengakui ini punya kita, maka peliharalah.

Pencak silat itu dari mana sebenarnya?
Menurut literatur, Pencak silat sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu, para ahli menulis pertama kali dijumpai di provinsi Riau pada zaman kerajaan Sriwijaya di abad VII.

Masih menjadi penelitian di Nusantara ini, apakah Kediri, Singasari, Majapahit, Mataram, Hindia Belanda lalu Indonesia, menggunakan pencak silat sebagai pertahanan militernya?

Beberapa penulis berpendapat, dari Riau pencak silat menyebar ke wilayah semenanjung Malaka hingga pulau Jawa. (spam)

 

*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.

Reporter: Redaksi WartaSugesti