WartaSugesti.com | Pencak Silat Sugesti, Beladiri untuk Negeri, berbasis Seni Pencak Madura dan Silat Kalimantan membagi kurikulum pendidikannya menjadi 3 Tingkatan, yaitu Siswa, Kader, dan Pelatih.
Masa tempuh tentatif, dengan asumsi berlatih 2 kali seminggu @60 Menit, maka ujian kenaikan tingkat (UKT) dilaksanakan setelah 6 bulan latihan untuk siswa dan setiap setahun sekali untuk para Kader dan Pelatih.
Lama ya? Jika waktu latihan ditambah waktu bisa lebih singkat tentunya.
Pencak Silat Sugesti menekankan penguasaan, bukan sekedar bisa bersilat.
Tingkatan dan Materi
Peserta didik yang baru mendaftar disebut calon siswa (casis). Setelah mengisi formulir pendaftaran dan sanggup mentaati aturan perguruan Pencak Silat Sugesti, casis diberi materi janji perguruan, Falsafah Sugesti dan salam pembukaan.
Masa tempuh pendidikan 1 – 3 bulan, UKT lulus berhak menggunakan lencana Pencak Silat Sugesti, sabuk putih strip merah satu.
I. Siswa
- Siswa kelas 1, materi 5 jurus dasar Garda Sugesti, lama pendidikan 6 bulan, UKT lulus naik ke sabuk putih strip merah 2 dengan sebutan siswa kelas 2.
- Siswa kelas 2, materi serangan tangan, serangan kaki, serang hindar 1, serang hindar 2 dan serang hindar 3. Masa pendidikan 6 bulan, UKT lulus sabuk putih strip merah 3 atau siswa kelas tiga
- Siswa kelas 3, materi 5 jurus pukul hilang, pernafasan yoga, perang tanding dan keroyokan. Setelah 6 bulan UKT untuk naik ke tingkat kader, dengan melilitkan Sabuk Merah.
II. Kader
Kader mulai diajarkan permainan pisau dan clurit, serta penanganannya. Lalu jurus-jurus seni, Garuda dan Tinju Mong Tae,
Kemudian masuk materi anatomi fisiologi tubuh Manusia, dasar-dasar kepelatihan dan Mantra Sugesti sebagai pengetahuan budaya.
Untuk melalui level kader dibutuhkan waktu 1 tahun, UKT lulus berhak menyandang Sabuk Hijau, sebagai Pelatih.
III. Pelatih
Masa berlatih pada tingkat ini fleksibel, tergantung minat peserta didiknya.
Minimal harus sudah memiliki pengalaman setahun melatih, dan menguasai jurus-jurus pamungkas Sugesti; Harimau, Botong Pay, tepok Co’Keco’an dan Tenaga Dalam Sugesti (opsional).
Pelatih yang mumpuni dan telah menikah, boleh menyandang gelar Pendekar dan membawa sabuk hitam sebagai awal mengabdi kepada dunia persilatan.
Hitam, kembali kepada kegelapan, belajar kembali, menuliskan kehidupan dengan tinta putih.
Sejatinya, seorang pesilat baru mulai benar-benar berlatih setelah dia terjun langsung dalam kehidupan, menjalaninya untuk menyandang gelar Pendekar. (Spam)