82/ 100

WartaSugesti.com | Way Kanan – AKP Dyvia Adrianto, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) unsur Polri, berhasil mengungkap kasus pencurian terhadap jamaah haji di Arab Saudi.

AKP Dyvia Ardianto, PPIH 2024 dari unsur Polri, berhasil mengungkap kasus pencurian dengan korban tiga orang jamaah haji asal Indonesia di Arab Saudi.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Arab Saudi

AKP Dyvia, yang dikonfirmasi via pesan whatsapp, Senin, 24.06.2024 mengatakan, kalau kejadian pada Minggu (23/6/2024), dia mendapatkan laporan dari tiga orang jamaah haji asal Jombang Jawa Timur Kloter SUB 62, yang menginap di salah satu hotel di wilayah Misfalah Arab Saudi, kehilangan uang yang tersimpan di tas masing-masing.

Gubernur Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kalsel Kloter Pertama

“Saya dapat laporan Pukul 09.39 waktu setempat, dari ketua Kloter SUB 62, melalui pesan whatsapp, bahwa ada jamaah haji yang kehilangan uang, setelah petugas hotel melakukan penyemprotan,” kata AKP Dyvia.

Mendapat laporan tersebut, kata Dyvia, dia bersama LO mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), hotel tempat para jamaah menginap, tepatnya kamar 712, 713 dan 714, serta meminta keterangan para korban dan saksi-saksi.

AKP Dyvia

“Setelah melakukan olah TKP, serta mendengar keterangan para korban dan saksi, saya bersama LO menemui manager hotel, dan secara langsung meminta pihak hotel membuka CCTV dalam rangka mengungkap kasus pencurian tersebut,” jelasnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, kata mantan Kasat Intelkam Polres Lampung Barat tersebut, pukul 11.00 WAS datang dua petugas kebersihan, yang diantaranya sangat dikenal wajahnya oleh saksi.

Heboh Meteor di Depok

“Modus yang dilakukan salah satu petugas hotel tersebut, bahwa akan dilakukan penyemprotan kamar, dan semua jamaah disuruh keluar kamar, setelah selesai jamaah langsung memeriksa tas masing-masing, ternyata ada yang kehilangan uang,” ungkapnya.

Menurut dia, oknum petugas kebersihan yang diduga pelaku tersebut hanya mengincar uang Riyal saja, dan untuk mata uang Indonesia hanya dibuka-buka saja bahkan ada amplop dan dompet dirobek (dirusak oknum petugas kebersihan) demi mencari keberadaan uang Riyal.

“Yang diambil pelaku hanya mata uang Riyal, milik korban M (65), M (60) dan N (51) ketiganya asal Jombang, dengan total uang yang dicuri milik tiga orang korban tersebut, sebanyak 800 Riyal atau setara Rp3.440.000,” kata dia.

Lanjutnya, terduga pelaku langsung diminta keterangan oleh manajer hotel di ruangannya, dan pihak hotel langsung mendatangi semua korban di kamar hotel dan meminta maaf atas kejadian tersebut. Uang para jamaah diganti sepenuhnya, serta pihak hotel meminta untuk kasus ini tidak dilanjutkan ke proses hukum.

“Kami minta maaf atas ketidaknyamanan para jamaah, untuk kasus ini agar tidak dilanjutkan ke proses hukum dan cukup sampai di sini saja. Kami bertanggung jawab sepenuhnya atas kejadian yang menimpa para korban atau jamaah haji asal Indonesia. Sekali lagi kami dari pihak hotel minta maaf kepada jamaah khusunya warga Indonesia pada umumnya,” ujar pihak hotel.

AKP Dyvia juga mengingatkan para jamaah selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci harus lebih berhati-hati, khususnya dalam menyimpan uangnya masing-masing, serta pentingnya saling mengingatkan satu dengan yang lain untuk tidak mudah mengikuti perintah petugas di hotel, apalagi jika sudah ingin memasuki kamar jamaah, dan jangan ragu untuk berkoordinasi dengan petugas.” Tutupnya.( Rikcy )

Reporter: admin