83/ 100

WartaSugesti.com | Surabaya – Sekolah Islam, Raudhatul Athfal (RA) BAHAGIA, selain ramah anak juga ramah terhadap orang tua/wali calon peserta didik dan lingkungan sekitar.

Lembaga pendidikan setingkat Taman Kanak-kanak (TK) di Jalan Wonorejo 11/33 Manukan Kulon, Kecamatan Tandes Surabaya itu menggelar pertemuan dengan wali calon siswa baru tahun ajaran 2024 – 2025, Jumat 12 Juli 2024..

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Anis

Kepala Sekolah RA. BAHAGIA, Eni Farida, SH.I, beserta para guru-guru hebat di sana, memberikan pengarahan kepada para wali/orang tua calon siswa sembari tetap melayani Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Sekolah TK Pilihan di Surabaya, RA BAHAGIA Ramah Anak dan Islami

Surya Aprilina, S.Pd, orang tua wali siswa yang mendaftar pada hari itu, mengungkapkan pelayanan yang ramah dan penuh kekeluargaan yang diperankan oleh Kepala Sekolah RA. Bahagia dan staf, saat dia membawa anaknya mendaftar.

Sekolah
Keterangan: Wahana belajar dan bermain di RA Bahagia

“Bu Eni dan para guru-gurunya ramah, murah senyum dan mau menerima kita apa adanya, tidak kaku dan tidak memberatkan, biaya pendaftaran bisa dicicil, sangat membantu untuk kita orang tua,” papar Surya.

Hebatnya, susunan kegiatan belajar mengajar (KBM) selama 1 tahun ajaran telah diprogram dengan baik.

Print out rencana pembelajaran itu diserahkan kepada orang tua calon siswa untuk dijadikan pegangan dan memudahkan kerjasama selama proses pendidikan berlangsung.

Gak Hujan, 2 Kabupaten di Jateng Siaga Kekeringan

“RA itu kepanjangannya Raudhatul Athfal, artinya ya sama aja yaitu Taman kanak-kanak, kelebihannya disini lebih banyak pelajaran yang berbasis agama Islamnya,” jelas Eni Farida.

Kepala Sekolah menekankan, untuk siswa RA/TK Kelas A, agar orang tua tidak perlu memaksa anak untuk segera bisa membaca.

“Jadi tidak usah menanyakan di Sekolah ada les apa tidak, dan tidak perlu cari guru les membaca di luar, khusus kelas RA/TK A,” imbuh arahan Kepala Sekolah.

Sedang di kelas TK B lanut Eni Farida, ada program “one day one book”, yaitu dalam 1 hari peserta didik disuruh memilih 1 buku untuk dibaca, tujuannya melatih keterampilan membaca para siswa.

“Kita ketemu minggu depan ya, di kegiatan Matsama (Masa Ta’aruf Madrasah),” pungkas sang Kepala Sekolah. (spam)

Reporter: Redaksi