WaratSugesti.com | Way Kanan – Anggota Bawaslu Lampung menghadiri Pelantikan dan Pembekalan Calon Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Terpilih dari Kecamatan Way Tuba, Bumi Agung, Buay Bahuga, dan Bahuga Kabupaten Way Kanan Lampung, yang dilaksanakan secara serentak oleh masing-masing Panwaslu Kecamatan bertempat di Aula STIT AL-Hikmah Pisang Baru Way Kanan. Minggu, (02/06/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ahmad Kohar, S.Sos, Ketua Bawaslu Way Kanan Sukindra Rahayu, S.H., M.H. bersama jajaran anggotanya, Kepala Sekretariat Bawaslu Way Kanan Azroni, S.E., Serta Unsur Pimpinan Kecamatan dari 4 kecamatan tersebut.
Gawat, Gas 3 kg di Way Kanan Langka Harga Tembus 30.000 Per Tabung
Pelantikan dan Pembekalan tersebut diikuti sebanyak 43 Peserta Calon Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Terpilih yakni 13 orang calon PKD terpilih dari Kecamatan Way Tuba, 10 orang calon PKD terpilih dari Kecamatan Bumi Agung, 9 orang calon PKD terpilih dari Kecamatan Buay Bahuga, dan 11 orang calon PKD terpilih dari Kecamatan Bahuga.
Ketua Bawaslu Way Kanan Sukindra Rahayu, S.H., dalam sambutanya
menyampaikan ucapan selamat serta memberikan arahan kepada PKD yang dilantik.
“ Selamat kepada PKD terpilih, saya yakin temen-temen yang dilantik adalah orang-orang terpilih yang mampu melaksanakan tugas pengawasan terhadap seluruh tahapan pemilihan serentak 2024,” ujar Sukindra.
Sukindra Rahayu juga mengatakan kepada PKD terpilih bahwa tugas PKD cukup berat karna setiap kampung hanya ada satu PKD, karnanya Ia meminta kepada seluruh PKD yang baru dilantik untuk menjaga integritas dan marwah lembaga Bawaslu menghimbau agar PKD terpilih segera berkoordinasi dengan Stakeholder Kampung masing-masing.
Sementara itu Anggota Bawaslu Provinsi Lampung Ahmad Kohar, S.Sos, dalam acara tersebut juga memberikan ucapan selamat kepada PKD terpilih yang dilantik dan memberikan arahan agar segera memperkenalkan diri dengan Stakeholder ditingkat kampung.
“Selamat kepada PKD terpilih yang hari ini dilantik semoga amanah dan setelah ini agar seluruh PKD memperkenalkan diri dengan stakeholder ditingkat kampung seperti kepala kampung, babinsa, babinkamtibmas dan sebagainya,” katanya.
Jadi, ketika suatu ketika ada pelanggaran ataupun temuan di lapangan semua pihak mengetahui bahwa dikampung tersebut ada Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) sebagai tempat melapor.
“Maka dari itu sangat penting dan merupakan sebuah keharusan bagi PKD untuk memperkenalkan diri dengan para stakeholder di wilayah kerja,” pungkas Ahmad Kohar, S.Sos. ( Rikcy)
