WartaSugesti.com | Gresik – Petugas masih terus memburu monyet liar yang menyerang balita Gresik hingga terluka 40 jahitan. Monyet berekor panjang itu kabur hingga ke Sidoarjo lantaran lokasi penyerangan masuk perbatasan Kota Gresik dengan Sidoarjo.
Pencarian monyet itu melibatkan petugas gabungan mulai pemerintah desa setempat, Polsek Driyorejo, Koramil, hingga BPBD. Sampai hari ini monyet liar tersebut belum ketemu.
“Keberadaan monyet sempat terlihat di Sidoarjo,” jelas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur, Fajar, Minggu (14/7/2024).
Fajar menambahkan, pencarian dilakukan dengan beberapa cara. Baik melalui jalur darat hingga menyusuri bantaran sungai perbatasan Gresik-Sidoarjo.
“Sampai saat ini masih dilakukan pencarian di wilayah Taman, Sidoarjo,” tambah Fajar.
Sementara itu, Kapolsek Driyorejo AKP Musihram menyebut bukan tanpa alasan monyet liar tersebut diburu hingga ke Sidoarjo. Sebab, ada yang sempat melihat monyet itu di sungai.
“Monyet menyeberang sungai dengan cara berenang ke arah Sidoarjo,” sebut Musihram.
Diberitakan sebelumnya, seekor monyet ekor panjang menyerang balita berusia 3,5 tahun di Desa Driyorejo. Serangan monyet itu membuat balita perempuan tersebut mengalami luka parah di lehernya.
Peristiwa itu terjadi Rabu (10/7) sore. Saat itu korban sedang mandi di samping rumah bersama ibunya. Tiba-tiba monyet liar itu datang dan menyerangnya
Balita itu mengalami luka parah di leher bagian belakang. Kulit lehernya terkoyak cukup lebar. Orang tua korban segera membawanya ke RSUD Sidoarjo Barat.( Lastomo )