84 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com | BANJARMASIN – Presiden terpilih dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membuat program makan gratis untuk anak anak disekolah.

“Makan siang gratis ini adalah investasi menuju indonesia emas,” ucap gibran rakabuming rasa dalam debat kedua cawapres (22/12/23).

Namun program tersebut menuai pro dan kontra dikalangan masyarakat. Dengan mempertimbangkan resiko lalu memicu kritikan.

Prabowo Terang-terangan Dukung Khofifah Emil untuk Jatim 1

“Saya sih setuju ya kalo program ini akan diselenggarakan. Karena dengan adanya makan gratis seperti ini apalagi untuk anak anak di sekolah akan jauh membantu mereka. Misalnya dengan tidaknya makan sembarangan, pola pikir yg bejalan karena sudah ada asupan. Yang jelas untuk anak – anak yang kurang mampu yang bahkan tidak bisa berbelanja di kantin” ujar Naufal (01/07/24).

Keterbatasan anak yang kurang mampu biasanya adalah berbelanja di kantin. Jadi dengan adanya program ini membantu para anak itu mendapatkan asupan gizi.

Makan Gratis

“Program itu memang bagus. Tapi apakah negara memiliki biaya cukup untuk makan gratis anak sekolah satu Indonesia? Sedangkan negara sudah banyak hutang,” ucap Dilla (01/07/24).

Potret Anak Kandung Nazwa Sihab

berdasarkan simulasi Kementerian PPN/Bappenas, program makan bergizi gratis membutuhkan anggaran sekitar Rp 71 triliun untuk 20 ribu porsi makanan pada 2025. Alokasi Rp 71 triliun adalah simulasi awal dari total alokasi Rp 185,2 triliun per tahun.

Masyarakat khawatir akan adanya biaya lebih besar yang ujung ujungnya akan dilimpahkan ke rakyat.

“Ujung-ujungnya nanti bahan pangan jadi naik. Semuanya serba mahal. Jadi takut aja gitu kalo tidak sesuai ekspektasi awal,” imbuh Dilla, Senin (01/07/24).

Masyarakat hanya bisa menunggu dengan keputusan final tentang program unggulan Prabowo Gibran ini.

Apapun keputusannya semoga masyarakat dan pemerintah mau bersatu membangun negeri menjadi lebih baik.(Juna)