WartaSugesti.com | Indramayu – Sebanyak 1.310 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Sumbermulya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, telah menerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) tahap 8. Penyaluran bantuan berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024, dan berjalan dengan tertib serta lancar.
Distribusi beras bantuan ke desa ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh warga desa yang terdampak oleh kondisi ekonomi sulit. Berdasarkan laporan di lapangan, penyaluran bantuan beras kepada para KPM dilakukan secara terorganisir, dengan semua pihak terkait hadir untuk memastikan distribusi berjalan tanpa kendala.
KPM Bersyukur dan Berterima Kasih
Para KPM seperti Sueb, Ruidah, Dimiyati, dan Rusdi menyatakan rasa syukur mereka atas bantuan yang diterima. Menurut mereka, bantuan beras ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terutama di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok.
“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan. Ini sangat meringankan beban kami,” ujar Sueb, salah satu penerima manfaat.
Sentimen serupa juga disampaikan oleh KPM lainnya, Ruidah, yang mengatakan bahwa bantuan beras ini merupakan berkah yang datang di saat yang tepat, di mana banyak keluarga sedang berjuang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Alhamdulillah, beras ini akan sangat membantu keluarga kami,” katanya.
Penyaluran Tertib dan Terstruktur
Pengurus penyaluran bantuan, Fery Zainal, menjelaskan bahwa proses penyaluran bantuan beras kepada para KPM telah diatur dengan baik.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar administrasi data penerima manfaat tercatat dan tersusun dengan rapi, sehingga tidak ada kesalahan dalam pendistribusian bantuan. Kami juga berharap bantuan ini benar-benar bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat yang membutuhkan,” jelas Fery.
Menurut Fery, total penerima bantuan beras dari pemerintah pada periode kali ini mencapai 1.310 KPM. Ia juga menambahkan bahwa seluruh proses penyaluran dipastikan berjalan transparan, dengan sistem pencatatan yang terorganisir guna menghindari adanya penerima yang tidak terdaftar atau kesalahan data lainnya.
Arahan dari Pihak Kecamatan
Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Haurgeulis, Drs. Wasadi Hadi Wijaya, turut memberikan arahan kepada masyarakat yang menerima bantuan. Ia mengimbau kepada warga yang masih belum memahami mekanisme atau syarat penerimaan bantuan, untuk tidak ragu bertanya kepada petugas yang ada di lokasi penyaluran.
“Jika ada warga yang belum paham mengenai bantuan ini, kami harap mereka segera bertanya kepada petugas yang bertugas di lapangan. Kami di sini siap membantu menjelaskan agar tidak ada yang kebingungan terkait program bantuan ini,” ujarnya.
Wasadi juga berharap program bantuan ini dapat memberikan solusi terbaik bagi keluarga penerima manfaat yang berada dalam kesulitan ekonomi, sekaligus membantu meringankan beban mereka di masa-masa sulit seperti saat ini.
Kuwu Desa Apresiasi Program Bantuan
Kuwu (Kepala Desa) Sumbermulya, Taryono, SE, yang turut memantau jalannya penyaluran bantuan, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas program BP-CBP ini. Ia berharap bantuan beras ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat desa.
“Dengan penyaluran beras kepada 1.310 KPM ini, saya berharap beban ekonomi masyarakat bisa sedikit berkurang. Semoga bantuan ini terus berlanjut dan bisa dinikmati oleh warga yang benar-benar membutuhkan,” kata Taryono.
Bantuan beras pemerintah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh krisis ekonomi dan inflasi yang melonjak. Program BP-CBP diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.(Abdul Hanafi)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
