75 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com | Surabaya – Wiwin Yulianingsih, S.H. M.Kn., selaku Dosen di Universitas Pembangunan Nasional [UPN] Veteran, Jawa Timur, menolak memberikan klarifikasi, tanggapan dan hak jawab sehubungan dengan pemberitaan media ini yang berjudul JAPAI Keluarkan Petisi, Pecat Oknum Dosen UPN Jawa Timur

Pada berita tersebut, Wiwin Yulianingsih dianggap menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya terhadap mahasiswa yang bernama MH. Soleh.

Selain enggan berkomentar, Wiwin Yulianingsih malah menyebut, masalah tersebut telah ditangani oleh sahabatnya, yang menurut dia, adalah wartawan dari media Provinsi Jawa Timur.

“Saya sudah konsultasikan hal ini ke sahabat saya mas, beliau wartawan dan media dari propinsi jawa timur,” ujar Wiwin menjawab chat dari media wartasugesti.com, Sabtu 25 Januari 2025.

Tentunya jawaban Wiwin Yulianingsih, selaku dosen ini menimbulkan tanda tanya besar, dan terkesan meremehkan wartawan.

Mengapa tidak mau klarifikasi ? Padahal media telah bermaksud baik, tidak memihak manapun dan ingin mendapatkan berita yang berimbang, agar masyarakat pembaca mendapatkan informasi yang benar.

“Ngapunten pak, sahabat saya [wartawan propinsi Jawa Timur, – red] bilang sdh di handle sama dia,” sanggah Wiwin enggan memberikan keterangan.

Kendati demikian, Wiwin Yulianingsih tidak mau memberikan kontak, atau menghubungkan media dengan wartawan yang dia maksud.

Keadaan ini, membuat media kesulitan mendapatkan data untuk berita yang seimbang.

Selain Wiwin Yulianingsih, seorang Wakil Dekan berinisial EW, saat dikirimi berita untuk memperoleh konfirmasi yang seimbang, juga tidak menjawab.

Sementara, MH Soleh, Mahasiswa Program Rekognisi Pembelajaran Lampau [RPL] di UPN Veteran Jawa Timur, yang bermasalah dengan Dosen Wiwin Yulianingsih, merasa heran dengan diamnya pihak kampus.

“Itu,… seharusnya ya pihak UPN bersuara, yang bingung itu kan pihak UPN, ada berita begitu tidak klarifikasi, gak komentar, gak statement, gak apa, itu ya gimana juga enaknya,… gitu mas,” kata Soleh via Whatsapp, Jumat [23/1/2025].

Sebelumnya diberitakan, MH. Soleh mengaku diancam akan dikeluarkan atau diberi nilai rendah oleh oknum dosen lembaga pendidikan di Kota Pahlawan itu.

Saat berita ini tayang, Wiwin Yulianingaih telah menghapus chat percakapan antara dia dan media inj, di aplikasi whatsapp.

Media, tetap membuka ruang untuk konfirmasi, klarifikasi dan hak jawab.[spam]