84/ 100

WartaSugesti.com | Surabaya – Ketua Umum Aliansi Madura Indonesia (AMI) Baihaki Akbar, S.E., S.H., mengapresiasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan kembali tersangka-tersangka baru pada kasus korupsi di Jawa Timur.

Melalui videonya, ia mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja KPK yang telah berkomitmen untuk terus melakukan pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi khususnya di jajaran DPRD Jawa Timur.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Aliansi Madura Indonesia

“Dengan modus-modus penggunaan dana hibah,” ungkapnya.

KPK Obok-obok DPRD Jawa Timur, 4 Tersangka Baru Telah Ditetapkan

Sebagai warga Jawa Timur, Baihaki tidak merasa berduka, bahkan dia merasa senang dan bangga karena para penghianat mandat rakyat telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi.

“Dan jangan pernah takut untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan, biarpun langit runtuh, kebenaran dan keadilan harus tetap ditegakkan, karena asas equality before the law mengandung makna semua manusia sama dan setara di hadapan hukum, maka saya berharap jangan pandang bulu, tegakkan terus kebenaran, agar ada efek jera,” tegas Baihaki, berapi-api.

Kpk

ia juga meminta kepada KPK untuk terus mengusut dan membongkar siapa saja pelaku koruptor, khususnya di wilayah Jawa Timur.

KPK Dinilai Gagal Berantas Korupsi

“Saya tidak puas dengan hasil 12 orang penetapan tersangka tersebut, karena tidak menutup kemungkinan masih banyak pelaku-pelaku koruptor yang masih belum terdeteksi yang ada di Jawa Timur,” tandasnya, melalui video yang diunggah di group WhatsApp. (spam)

Reporter: Redaksi