WartaSugesti.com | Kota Medan – Bribda Kelvin mengalami luka dan lebam pada bagian tubuhnya akibat penyerangan yang dilakukan Bobi dan sekelompok orang. Kelvin kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Peristiwa tersebut bermula saat Bripda Kelvin beserta rekannya dari Satlantas Polrestabes Medan sedang menikmati sarapan pagi di warung jalan Multatuli, Selasa 11 Juni 2024.
Gudang Kapur di Pekan Labuhan Medan Diduga Jadi Tempat Penimbunan Minyak Ilegal
Pada saat itu, seorang warga bernama Reza asal dari Kalimantan menjumpai Bripda Kelvin dan meminta pertolongan karena sedang disekap oleh sejumlah orang, salah satunya bernama Bobi.
Kemudian, kata Kapolrestabes Medan, Bribda Kelvin mendatang lokasi untuk mengamankan Bobi, yang kemudian mendapatkan perlawanan dari Bobi dan kawan-kawannya.
Dugaan Korupsi Pembangunan Pagar Makam dan Kursi Tribun
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Marbun lalu memerintahkan Unit Reaksi Cepat (URC) dan Polsek Medan Kota segera menangkap pelaku penyerangan terhadap Bribda Kelvin, di Jalan Multatuli, Kecamatan Medan Maimun.
Dua pelaku, berinisial DA dan F serta seorang juru parkir diamankan. Sementara itu 3 pelaku lainnya termasuk Bobi masih dalam pengejaran.
Kedua pelaku yang sudah diamankan ditahan di Mako Polsek Medan Kota, kini menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Atas dari perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara diatas lima Tahun.
Terkait penyebab penyekapan Reza, Kombes Pol Teddy Marbun menambahkan bahwa yang bersangkutan datang ke Kota Medan untuk membeli Narkoba. Namun pengakuan tersebut masih dalam proses pengembangan oleh pihak Kepolisian.
PEWARTA: R. SILALAHI