WartaSugesti.com // Surabaya – Istilah power nap kini populer di dunia kerja dan kesehatan sebagai solusi efektif untuk mengembalikan energi dan fokus di tengah hari. Namun jauh sebelum dunia barat mempopulerkannya, Islam telah mengenal praktik tidur siang ini dengan nama qailulah – sebuah kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ yang sarat manfaat jasmani dan ruhani.
Apa yang hari ini disebut “power nap” sesungguhnya adalah bagian dari tradisi Islam yang mulia, hanya saja kini dibahasakan ulang dengan istilah modern.
Qailulah dalam Tradisi Nabi ﷺ
Qailulah secara bahasa berarti tidur sebentar di tengah hari, biasanya sebelum atau sekitar waktu Zuhur.
Dalam praktiknya, qailulah menjadi bagian dari pola hidup Rasulullah ﷺ dan para sahabat.
Nabi ﷺ bersabda: “Qailulah-lah kalian, karena setan tidak qailulah.” (HR. Thabrani dan al-Bazzar – dinilai hasan oleh al-Haytsami)
Hadis ini bukan hanya perintah, tetapi juga petunjuk bahwa qailulah menguatkan ruh dan jasad, sedangkan setan justru menjauhinya. Ini menunjukkan bahwa tidur siang singkat bukan tanda kemalasan, tetapi bagian dari strategi spiritual dan fisik umat Islam.
Pandangan Ulama Klasik tentang Qailulah
Imam al-Ghazali menjelaskan manfaat qailulah dalam Ihya’ Ulumiddin:
“Tidur sebentar di siang hari (qailulah) termasuk adab yang baik, dan membantu untuk bangun malam.” (Ihya’ Ulumiddin, Jilid 1)
Begitu pula Ibnu Qayyim al-Jauziyyah menyatakan:
“Tidur qailulah sangat bermanfaat untuk kesehatan dan membantu menjalankan ibadah malam. Tapi jika berlebihan, manfaatnya justru hilang.” (Zad al-Ma’ad, Jilid 4)
Keterangan para ulama ini memperkuat bahwa qailulah bukan sekadar istirahat, tetapi bagian dari manajemen energi ruhani agar tetap kuat menjalani hari dan malam.
Power Nap: Penemuan Modern atas Sunnah Lama
Dalam dunia kesehatan, istilah power nap merujuk pada tidur siang singkat sekitar 10–30 menit. Tujuannya adalah mengembalikan kewaspadaan tanpa memasuki fase tidur dalam. Menariknya, manfaat power nap sangat mirip dengan hikmah qailulah yang diajarkan Islam.
Beberapa penelitian modern menunjukkan bahwa:
NASA menyimpulkan bahwa tidur siang 10–20 menit meningkatkan kewaspadaan pilot hingga 34% dan performa hingga 16%.
“Brief naps significantly improve alertness and performance without disrupting nighttime sleep.” — NASA Fatigue Countermeasures Program (1995)
Studi dalam Archives of Internal Medicine (2007) oleh Androniki Naska dkk. menyebutkan bahwa tidur siang secara rutin menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 37%.
Power nap juga membantu memperbaiki suasana hati, memperkuat daya ingat, dan mengurangi stres.
Saatnya Menghidupkan Sunnah dengan Nama Baru
Hari ini, banyak orang berusaha sehat dengan mengikuti gaya hidup “barat” atau tren modern, padahal ajaran Islam sejak 14 abad lalu sudah mengajarkan pola yang seimbang antara kerja, ibadah, dan istirahat. Power nap, yang kini dianggap metode manajemen energi yang efektif, sesungguhnya adalah qailulah yang dilupakan.
Baca juga : Permasalahan kasus menimpa dokter, merekam orang mandi hingga pegang area sensitif pasien
Dengan menghidupkan qailulah, seorang Muslim tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga menghidupkan sunnah Rasulullah ﷺ.
Kapan dan Bagaimana Melakukan Qailulah / Power Nap
Waktu terbaik: sekitar pukul 12.00–13.00, sebelum salat Zuhur. Durasi ideal: 10–30 menit.
Hindari tidur terlalu lama karena bisa menimbulkan “sleep inertia”, yaitu rasa lelah atau pusing setelah bangun.
Kesimpulan: Menghidupkan tradisi islam dengan Ilmu
Power nap bukan sekadar teknik baru dalam dunia kesehatan—ia adalah cerminan dari tradisi Islam yang penuh hikmah. Di tengah dunia yang serba cepat dan melelahkan, qailulah hadir sebagai cara Islami dan ilmiah untuk menjaga keseimbangan hidup.
Oh
Menghidupkan qailulah berarti:
Meneladani Rasulullah ﷺ,
Menjaga kesehatan,
Mengelola energi untuk produktivitas dan ibadah.
Sudah waktunya para kyai, santri, murid sekolah, pengusaha dan semua kaum muslimin mulai menyematkan niat dalam power nap, atau menyelaraskan qoilullah dengan power nap.
Dan….
Kini saatnya kita berkata dengan bangga:
Power nap adalah tradisi Islam. (dokter Nur Muhammad)