WartaSugesti.com | Surabaya – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Unggulan Terpadu Surabaya atau Sunter, dengan megah melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera, Merah Putih, memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 79 Republik Indonesia (RI), Sabtu (17/8/2024).
Bendera mengembang seperti yang diharapkan, latihan para siswa petugas pengibar Bendera Merah Putih tidak sia-sia, sorot wajah-wajah bangga terpancar dari siswa-siswi dan para pendidik yang mengikuti upacara sakral itu.
Dalam Amanatnya, Abu Yasin, S.Pd., SE., MM., selaku Kepala SMK Unggulan Terpadu Surabaya memompa semangat para peserta didik, melakukan upacara bendera dibawah panasnya matahari ujarnya, masih jauh tak sebanding dengan upaya para pendahulu bangsa yang mengangkat senjata, bersusah payah, berdarah-darah, berjuang untuk meraih kemerdekaan.
“Kemerdekaan Bangsa Indonesia diraih melalui perjuangan, mengusir penjajah, dinyatakan dengan Proklamasi 17 Agustus Tahun 1945, Kemerdekaan Republik ini,, bukan hadiah belanda, kita harus bangga dan mengisi kemerdekaan ini dengan prestasi dan karya yang positif,” tegas Abu Yasin.
Sekolah kejuruan yang beralamat di Jalan Jelidro Kavling Nomor 5 Kecamatan Sambikerep Surabaya ini memang rurin melakukan upacara tujuh belasan setiap tahunnya, sebagai pengingat jasa-jasa para pejuang dan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita sebagai generasi penerus wajib bersyukur, kita tak lagi harus berjuang mengangkat senjata, kini kita harus berjuang melalui kecerdasan otak, berprestasi agar bisa bersaing dalam kemajuan dengan bangsa-bangsa kainnya,” imbuh Kepala Sekolah.
Diakhir amanatnya, Kepala SMK Unggulan Terpadu tak lupa mendoakan para peserta didik, agar mereka mampu meraih cita-cita yang diharapkan.
“Semoga nanti kalian setelah lulus, yang jurusan Farmasi punya Apotek, yang jurusan Perawat punya Rumah Sakit, yang jurusan Perhotelan bakal punya hotel sendiri, dan yang jurusan Kuliner bisa membuka Restoran megah,” pungkasnya dengan doa yang disambut gemuruh ucapan aamiinn dari seluruh siswa yang hadir.
Upacara pengibaran Bendera Merah Putih ditutup dengan doa. Sebelum kembali ke rumah masing-masing, para Guru dan Siswa mengakhiri perjumpaan hari dengan makan bersama. (spam)
Tim Redaksi