83 / 100 Skor SEO

WartaSugesti.com | Surabaya – Timnas Garuda Muda Indonesia harus bangkit, seperti saat merasakan pengalaman paling pahit karena adanya kontroversi kepemimpinan wasit. Namun, pasukan Shin Tae-yong bangkit di partai selanjutnya dengan membungkam Australia.

Timnas Garuda U-23 Indonesia, pernah dalam posisi kecewa setelah merasa ‘dikerjai’ wasit, saat dikalahkan Qatar pada partai pembuka.

Perebutan Tempat ke 3, Indonesia Vs Irak Malam Ini Nobar di Gelora 10 November

Shin Tae-yong tentu berharap anak asuhnya bisa mengulang performa tersebut. Meski kekuatan lini belakang berkurang menyusul sanksi bagi Rizky Ridho.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Timnas

Indonesia bisa kembali mengandalkan Rafael Struick yang bebas hukuman disiplin.

Potensi ekspor teh ke Mancanegara

Ini prediksi susunan pemain yang akan turun malam ini :

Indonesia U23 (3-4-3): Ernando Ari; Komang Teguh, Muhammad Ferrari, Justin Hubner; Fajar Fathur Rahman, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Pratama Arhan; Witan Sulaeman, Rafael Struick, Marselino Ferdinan

Irak U23 (4-2-3-1): Hussein Hasan; Ahmed Hasan Maknazi, Josef Al Imam, Zaid Tahseen, Musafa Saadon; Zaid Ismael, Hussein Amer; Ali Jasim, Karrar Muh Al Mukhtar, Ali Basim; Salim Ahmed

Seperti diketahui, Indonesia dan Irak sama-sama tumbang 0-2 dari lawan masing-masing pada semifinal.

“Walau kecewa, tapi kita masih punya peluang lolos ke Olimpiade Paris. Besok dalam perebutan tempat ketiga kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menang dan merebut tiket ke Olimpiade,” kata bek Indonesia Muhammad Ferarri.

Tim yang kalah masih berkesempatan berangkat ke Paris asalkan memenangkan play-off konfederasi melawan wakil Afrika, Guinea, pada 9 Mei mendatang.

Timnas Indonesia akan bersua Irak pada laga perebutan peringkat 3 Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB.

Kedua tim harus melupakan kekecewaan setelah tumbang di semifinal. Sebab, pertaruhan besar juga hadir di laga peringkat ketiga.

Pemenang pertandingan nanti akan mengikuti finalis mewakili Asia untuk Olimpiade 2024. Meski, kesempatan yang kalah juga tidak sepenuhnya tertutup. (Arnes Yasnida)