WartaSugesti.com // Bangkalan – Ketua Komisi A DPRD Bangkalan Fadhur Rosi menilai, keberadaan layanan Bus Trans Bangkalan tidak efektif.
Menurut dia, sejak diproyeksikan sebagai transportasi publik, Bus Trans Bangkalan itu belum disambut baik oleh masyarakat Kota Salak.
Buktinya lanjut dia, sarana transportasi publik yang disediakan pemerintah Bangkalan itu sepi peminat di semua rute yang telah disediakan.
Selama dioperasikan, minim penumpang, hal ini karena masih banyak masyarakat yang tidak mengetahuinya.
Apakah kurang sosialisasi? Atau akses untuk menggunakannya tidak mudah?
”Selama dioperasikan memang tidak maksimal, dan masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu Trans Bangkalan,” terang Fadhur Rosi dikutip dari RadarMadura.id Senin (24/3/2025).
DPRD Bangkalan katanya, sudah berkoordinasi dengan kepala daerah untuk membahas tentang penghapusan layanan itu.
Mungkin selanjutnya, kendaraan bus akan dilelang agar bisa dikelola untuk sektor yang lain.
”Mungkin hanya menyisakan dua bus agar tetap terintegrasi dengan bus Trans Jatim,” sambungnya.
Senada, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bangkalan Akhmad Roniyun Hamid tidak memungkiri layanan Trans Bangkalan belum maksimal.
Itu terjadi sejak awal layanan transportasi itu diresmikan dan dikelola oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda)
”Makanya, ke depan kami berencana menyederhanakan rute yang disediakan. Karena melihat rute yang ada tidak efektif dan sepi penumpang,” pungkas dia (spam)
https://wartasugesti.online/team-garuda-08-jatim-bagi-takjil-buka-bersama/
