83/ 100

WartaSugesti.com | SURABAYA – Masyarakat Surabaya sudah gemas dengan beberapa kejadian kriminal jalanan yang terjadi. Dua orang jambret tepergok beraksi di Pasar Keputran, Surabaya, Minggu (2/6) dini hari.

Alhasil, kedua bandit yang merampas handphone (HP) milik seorang wanita yang sedang duduk-duduk ini dihajar massa. Salah satu pelaku bahkan terkapar saat dihajar massa.

Pasang Iklan Anda di sini
20240201 013240 0000 Jambret

Aksi Penembakan di Surabaya, Terobsesi Karakter Game Online

Dari salah satu unggahan video di medis sosial (medsos) Facebook, seorang pelaku dihajar massa hingga terkapar dan diduga meninggal dunia di kawasan Keputran Surabaya. Sementara satu pelaku lagi berhasil diamankan pihak kepolisian.

Kejadian tersebut diduga terjadi di depan salah satu hotel. Korban merupakan penjual sayur yang sedang duduk-duduk menjual sayur di Pasar Keputran, Surabaya.

8 Potret Adu Gaya Para Artis

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono yang dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya menjelaskan, anggotanya ke lokasi dan langsung mengevakuasi salah satu pelaku yang terkapar ke rumah sakit.

Keputran

“Ia tidak sadarkan diri saat itu. Ketika perjalanan ke rumah sakit, diperiksa tim medis dan dinyatakan meninggal dunia, ” kata Hendro Minggu 2 Juni 2024.

Pelaku yang meninggal dunia MBA, warga Surabaya, bertugas sebagai joki. Sementara temannya MRH, warga Surabaya, sebagai eksekutor berhasil diamankan Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dari hasil penyelidikan sementara korban RH saat itu sedang berjualan sayur dan main HP di sekitar Jalan Pandegiling Surabaya, depan hotel bintang tiga.

Kemudian, datang kedua pelaku. Diduga MRH ini turun dan langsung merebut HP milik korban. Korban berteriak minta tolong. Seketika kondisi Pasar Keputran Surabaya, yang ramai membuat massa cepat berkumpul dan menghadang pelaku.

Akhirnya, keduanya dihajar massa. Hingga MBA terkapar di lokasi dan akhirnya meninggal dunia.

“Kami masih lakukan penyelidikan lebih lanjut. Korban jambret sudah melaporkan ke kami,” pungkas Hendro.(DIVA)

Reporter: Redaksi