WartaSugesti.com | PESAWARAN – Nanda Indira, (39) Calon Bupati (Cabup) Pesawaran nomor urut 2, dengan gelar adat Pepadun Suntan Nata berkomitmen terhadap kesehatan masyarakat. Program pembangunan Rumah Desa Sehat, terus dia gerakkan sebagai upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pesawaran dan mengangkat hak-hak perempuan.
“Salah satu program andalan kami adalah Program CAKEP (Cerdas, Aman, Kreatif, Efektif, dan Produktif), dirancang untuk meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan, serta memperkuat perlindungan sosial di Pesawaran. Tujuan utamanya adalah menciptakan generasi lebih berkualitas serta menyediakan fasilitas kesehatan lebih baik dan merata,” kata Nanda Indira, Selasa (8/10/2024).
Saat ini, Nanda Indira maju sebagai Calon Bupati Pesawaran dalam Pilkada 2024 berpasangan dengan Antonius Muhammad Ali, dengan membawa visi besar melalui beberapa program strategis untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Nanda Indira, sebagai Ketua Dekranasda sekaligus Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Pesawaran.
Selain itu, Nanda Indira juga saat ini sebagai Ketua Himpaudi (Himpunan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) masa bhakti 2022–2026.
Nanda Indira adalah Ketua DPD Laqsi Kabupaten Pesawaran periode 2021–2026.
Perempuan dua anak itu telah menempuh pendidikan S1 di STIE Perbanas Jurusan Ekonomi. S2 di Universitas Saburai Lampung Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM).
Nanda Indira juga dikenal sebagai perempuan aktif dalam berbagai organisasi dan juga sering menerima penghargaan bergengsi, baik dari instansi pemerintah maupun swasta. Diantaranya seperti penghargaan IKWI Awards kategori Perempuan Terinspirasi dalam memajukan UMKM.
Lalu, penghargaan KWRI Awards Tahun 2023, sebagai sosok Perempuan Inspiratif bidang Pembinaan Kesejahteraan Keluarga, dan dianggap telah berjasa maupun berprestasi dalam membangun di kabupaten berjuluk Bumi Andan Jejama itu.
Selain itu, penghargaan bergengsi lainnya yaitu Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) dari Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan itu tertuang pada Keputusan Presiden RI Nomor 44/TK/2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya, dan diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin pada Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 di lapangan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan pada Kamis (6/7/2023) lalu.
Penyematan Tanda Kehormatan Satyalencana Wira Karya tersebut merupakan hasil penilaian lapangan yang dilakukan Setmilpres dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat pada 16 Juni 2023 di Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran.
Kemudian, Nanda Indira juga membina Kampung KB Terpadu dan pembinaan 10 program pokok PKK. Hingga tahun 2023 lalu, terbentuk 65 Kampung KB dan rumah dataku yang dibantu dari APBD Kabupaten Pesawaran.
Nanda juga membentuk dan membina Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA dan PIK-R di 148 desa, dan menggagas Desa Wisata Ramah Perempuan dan Peduli Anak (Dewi Ramah Mulia), serta mendirikan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) di setiap desa.
Selain itu, Nanda juga menggagas Program AMAN berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan perekonomian lokal melalui pembangunan infrastruktur serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
“Program ini diarahkan untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru melalui inovasi di bidang kuliner, industri kreatif, dan kerajinan tangan lokal,” ujarnya.
Dikatakan, sejumlah program tersebut, sebagai komitmennya untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Pesawaran, mengurangi pengangguran, dan membangun fondasi ekonomi yang lebih tangguh, mandiri dan berkelanjutan.
Ia juga menunjukkan komitmen kuat terhadap pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui berbagai program dan inisiatif yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu langkah strategisnya adalah pembentukan Desa Wisata Ramah Perempuan dan Peduli Anak (Dewi Ramah Mulia), desa ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan aman dan mendukung bagi perempuan dan anak. Dan melalui program ini, dia tidak hanya memberikan ruang bagi perempuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, tetapi juga memastikan bahwa hak-hak anak terlindungi dalam setiap aspek pembangunan
Lalu, dalam perannya sebagai Ketua Himpaudi dan DPD Laqsi, Nanda aktif mendorong pendidikan dan pelatihan bagi perempuan, dengan memberdayakan untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Hal ini tentunya sejalan dengan misi yang diusung oleh dia untuk meningkatkan akses pendidikan berkualitas, sehingga perempuan dapat berkontribusi lebih besar dalam masyarakat.
“Dengan memperkuat posisi perempuan dan memperhatikan hak-hak anak menjadi upaya menciptakan masyarakat lebih inklusif dan berkeadilan,” kata dia.
Pendekatan ini tidak hanya mencerminkan kepedulian Nanda terhadap isu-isu gender dan perlindungan anak, tetapi juga menunjukkan visinya untuk menciptakan Pesawaran menjadi lebih baik, di mana semua lapisan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pembangunan.
Melalui upaya tersebut, Nanda berambisi untuk membangun generasi tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan kepekaan sosial tinggi, serta melindungi hak-hak perempuan dan anak. (spam)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.