WartaSugesti.com | Papua – Militer Indonesia, Tim gabungan TNI Polri menangkap dua warga sipil di Ndugama Derakma.
Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM per Jumat 23 Agustus 2024.
Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM KODAP III Ndugama Derakma pada Jumat pukul 14: 00 siang hari dari wilayah perang di Ndugama Derakma bahwa telah terjadi aksi penangkapan oleh Militer Indonesia TNI POLRI kepada Masyarakat Sipil di Ndugama Derakma atas nama RIPE KOROBEA dan ERI KORONUE pada Sabtu 17 Agustus 2024.
Dalam laporan lebih lanjut pasukan TPNPB OPM KODAP III Ndugama Derakma mengungkap bahwa RIPE KOROBEA ditangkap di dalam rumahnya dan disaksikan oleh istri dan anaknya sekitar Jam 3 : 30 pada malam hari waktu setempat.
Ripe Korobea yang ditangkap TNI Polri itu berstatus sebagai anggota Aparat Desa di Kabupaten Ndugama.
Kemudian ERI KORONUE ditangkap di rumah dan disaksikan oleh pihak teman dan keluarganya, dia berstatus warga sipi.
Eri Koronue telah menyelesaikan Pendidikan Sekolah Setingkat SMK di Merauke dalam tahun ajaran 2023 dan sedang mencari uang dengan menjadi Kuli bangunan di Ndugama Derakma untuk melanjutkan sekolahnya di Perguruan Tinggi, PTN atau PTS yang ada.
Terkait dengan hal tersebut markas pusat manajemen TPNPB OPM meminta kepada Presiden Republik Indonesia dan Panglima TNI dan Polri untuk segera membebaskan kedua korban penangkapan yang dilakukan oleh pihak Militer Indonesia tanpa menjamin Hak Asasi Manusia terhadap kedua korban penangkapan.
“Dan juga terkait dengan hal tersebut kami menyampaikan kepada Perserikatan bangsa-bangsa PBB sebagai lembaga netral untuk segera melakukan investigasi pelanggaran HAM yang terjadi di West Papua selama konflik bersenjata antara Militer Indonesia dan TPNPB OPM,” sebut Markas Komnas TPNPB OPM.
Penanggung Jawab Nasional Komodo Markas Pusat Komando Nasional TPNPB OPM.
Jenderal Guliath Tabuni Panglima Tertinggi TPNPB OPM.
Mayor Jenderal Terianus Satto Kepala Staf Umum TPNPB OPM.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM dan di teruskan kepada semua pihak oleh Jubir TPNPB OPM Sebby Sambom.
Laporan Amandus Doo di Papua.
Tim Redaksi