WARTASUGESTI.COM | PUNCAK JAYA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) KODAP Yambi pimpinan Lekagak Talenggen mengaku bertanggung jawab, menembak mati 2 Orang Militer Indonesia di Puncak Jaya.
Serangan tersebut mengakibatkan seorang polisi Briptu Kiki Supriyadi gugur di tempat. Hingga kini, kepolisian masih memburu pelaku penembakan misterius tersebut.
Siaran pers Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM Kamis, 26 September 2024 mengeluarkan siaran pers; Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB OPM telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi Umum TPNPB OPM Mayor Lekagak Talenggen pada Kamis 26 September 2024 Jam 21 : 00 bahwa Mayor Lekagak Talenggen bersama pasukan KODAP Yambi Jhonib Enumbi telah melakukan penembakan terhadap Dua orang pasukan Militer Indonesia di Puncak Jaya hingga tewas pada Kamis 26 September 2024.
Dan dalam laporan lebih lanjut Mayor Lekagak Talenggen bersama KODAP Yambi, Jhonib Enumbi siap bertanggung jawab dalam penyerangan tersebut yang mengakibatkan 2 orang pasukan Militer Indonesia di Puncak Jaya hingga tewas setelah mengalami luka tembak.
Demikian Siaran Pers Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB OPM Kamis 26 September 2024 oleh Sebby Sambom Jubir TPNPB OPM.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan bahwa keempat personel yang bertugas di Polsek Ilu tersebut tengah dalam perjalanan pulang dari Kota Mulia.
Sesampainya di lokasi kejadian, mereka diberondong tembakan dari arah belakang secara tiba-tiba.
”Empat personel Polsek Ilu berboncengan dengan dua motor melintasi Kali Pagargom, tiba-tiba terdengar tiga bunyi tembakan dari arah belakang,” kata Benny kepada wartawan, Jumat (27/9/2024).
Penembakan tersebut mengenai Briptu Kiki Supriyadi yang saat itu dibonceng di bagian belakang motor.
Akibat tembakan, Briptu Kiki terjatuh, dan meskipun tiga rekannya mencoba untuk menolong, mereka tetap dikejar oleh pelaku OTK yang menggunakan motor.
Setelah menerima laporan penembakan, anggota Polsek Ilu kembali ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah Briptu Kiki Supriyadi. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku penyerangan. (Amandus Doo)
*Fakta atau Hoaks?
Silahkan klik WhatsApp pemimpin redaksi 08992870079 untuk konfirmasi.
Klik saluran WhatsApp WartaSugesti.com untuk update berita-berita terkini.
Tim Redaksi